Dolar AS Betah di Rp 14.650

30 Agustus 2018 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut dibuka di level Rp 14.650.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (30/8), di pasar valuta asing, dolar AS kemudian naik ke Rp 14.651. Posisi dolar AS sempat melemah ke Rp 14.645 namun kembali ke Rp 14.651.
Secara year to date (ytd), nilai dolar AS masih menguat terhadap rupiah sebesar 7,3 persen.
Petugas memperlihatkan pecahan uang dolar AS (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memperlihatkan pecahan uang dolar AS (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Analis FXTM Lukman Otunuga mengatakan rupiah menjadi salah satu mata uang Asia yang berkinerja paling buruk di tahun 2018. Pelemahan rupiah dipicu karena masalah perdagangan global dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang membebani pasar negara berkembang.
Rupiah tetap melemah walaupun Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga sebanyak empat kali sejak bulan Mei. Bank Sentral AS, Federal Reserve, diprediksi kembali meningkatkan suku bunga di bulan September dan diperkirakan dolar AS akan stabil sehingga rupiah berpotensi terus melemah.
ADVERTISEMENT
Para trader teknikal akan terus mengamati bagaimana mata uang ini bereaksi terhadap level Rp 14.650 dan breakout di atas Rp 14.650 dapat membuka jalan menuju Rp 14.720.