news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dolar AS Kembali Dekati Level Rp 15.200

19 Oktober 2018 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut kembali mendekati level Rp 15.200.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Jumat (19/10), dolar AS dibuka di Rp 15.192 dan terus naik hingga menyentuh level tertingignya pagi ini di Rp 15.195.
Secara year to date (ytd) atau dari awal tahun hingga saat ini, dolar AS sudah menguat terhadap rupiah sebesar 11,99 persen.
Analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada dalam risetnya menyebutkan, kemarin laju rupiah kembali berbalik melemah seiring sentimen dari rilis FOMC Minutes yang mengindikasikan tetap akan melakukan pengetatan kebijakan moneter yang berarti akan ada kenaikan lanjutan dari suku bunga The Fed.
Akibat dari kondisi tersebut, pergerakan USD dan juga imbal hasil obligasi AS kembali meningkat. Adanya penilaian, pelemahan rupiah untuk saat ini sudah melemah dalam dan berpotensi kembali menguat tampaknya belum cukup membantu terapresiasinya rupiah.
ADVERTISEMENT
Uang dolar dan rupiah di salah satu tempat penukaran mata uang asing/money changer. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uang dolar dan rupiah di salah satu tempat penukaran mata uang asing/money changer. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Bahkan sentimen dari pencapaian target pajak pun belum direspons pelaku pasar. Berdasarkan sumber, sampai akhir September 2018, realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 900,86 triliun atau sebesar 63,26 persen dari target APBN 2018.
Realisasi penerimaan pajak ini menunjukkan tren pertumbuhan yang positif melanjutkan tren periode sebelumnya yang tumbuh sebesar 16,87 persen (yoy), dan jika tidak memperhitungkan penerimaan dari uang tebusan tax amnesty pada 2017, penerimaan pajak tercatat mampu tumbuh 18,73 persen (yoy).
Prediksi Rupiah:
Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.210-Rp 15.188. Meski dari dalam negeri terdapat sejumlah sentimen positif, namun tidak cukup kuat mengangkat laju rupiah.
Kondisi ini pun,seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kenaikan yang sempat terjadi dapat rapuh seiring dengan potensi USD kembali menguat dengan dirilisnya FOMC Minutes yang mengindikasikan akan adanya kenaikan lanjutan dari suku bunga The Fed. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah.
ADVERTISEMENT