Dolar AS Melemah ke Rp 14.090

21 Maret 2019 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut dibuka di level Rp 14.180.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (21/3), di pasar valuta asing, dolar AS kemudian turun ke Rp 14.090. Sempat menguat ke Rp 14.110, dolar AS kembali bergerak melemah dan kini posisinya ada di Rp 14.090.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan cenderung menguat untuk hari Kamis. Dari eksternal, adapun outlook perekonomian AS yang disampaikan The Fed, kemudian statement dari The Fed yang diperkirakan lebih cenderung dovish dan penetapan tingkat suku bunga acuan di level yang sama, yakni pada angka 2,5 persen akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan berbagai instrumen selain dolar AS. Di sisi lain, meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan China secara tidak langsung akan memberikan katalis positif bagi rupiah.
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Dari domestik, penetapan tingkat suku bunga BI 7DRR akan memberikan sentimen positif bagi rupiah, mengingat komitmen yang kuat dari BI dalam rangka menjaga stabilitas moneter.
Secara teknikal, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern USDIDR Daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan bagi rupiah terhadap dolar AS.
Khusus untuk range USDIDR hari Kamis adalah: Rp 14.140 - Rp 14.230.