Dolar AS Naik Lagi, Pagi Ini Tembus Rp 14.175

21 Mei 2018 9:39 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) kembali menekan rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut masih bertengger di level Rp 14.100.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Senin (21/5), dolar AS dibuka di Rp 14.150. Dolar AS terus naik dan mencapai posisi tertingginya pagi ini di Rp 14.175.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih dianggap wajar sebab adanya kenaikan US Treasury Yields tenor 10 tahun dengan level tertinggi selama 7 tahun terakhir, yakni pada 3,12%, membuat mata uang dolar AS lebih cenderung terapresiasi terhadap berbagai instrumen mata uang lainnya.
Ilustrasi Mata Uang Dolar (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Uang Dolar (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Sementara itu, sentimen kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Juni juga masih kuat. Pada hari Senin, beberapa negara Eropa beserta Kanada sedang memperingati hari libur nasional, sehingga pergerakan nilai mata uang berbagai negara akan dipengaruhi oleh pergerakan dolar AS. Sementara itu, sentimen dari dalam negeri diperkirakan masih minim.
ADVERTISEMENT
Secara teknikal, pada USDIDR daily chart masih terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan bagi rupiah terhadap dolar AS.
Adapun indikator stochastic dan RSI yang masih bergerak ke atas di area overbought. Dengan demikian, pelemahan rupiah terhadap dolar AS diharapkan hanya bersifat short term.
Range rupiah hari ini diperkirakan di level Rp 14.090 hingga Rp 14.180.