Donasi Digital Go-Pay Berhasil Gaet 131 Ribu Penyumbang

Baznas jalin kerja sama dengan GoPay. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Sejak pertama kali diluncurkan pada April 2018 hingga Februari 2019 ini, Go-Pay yang digunakan untuk donasi atau Go-Pay for Good berhasil menggaet sebanyak 131.000 donatur dari berbagai kalangan.

CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo mengatakan, dari jumlah transaksi itu terkumpul uang digital sebesar Rp 13 miliar. Adapun, kegunaan donasinya bisa bermacam-macam mulai dari untuk bencana alam di Donggala Palu, tsunami Banten, hingga berbagai kegiatan filantropi lainnya.

“Kita berusaha membangun ekonomi digital yang membantu orang mudah berbagi, Palu Donggala enggak lama kita udah kekumpul Rp 1 miliar,” katanya dalam acara launching kerja sama Go-Pay dengan Filantropi Digital di CGV Cinema Pacific Place, Jakarta, Senin (17/2).

Aldi melanjutkan, ide awalnya untuk menggalakkan donasi digital itu adalah ketika melihat solidaritas dari mitra Go-Jek serta masyarakat Indonesia yang responsif dalam menghadapi musibah.

“Bener banget orang Indonesia dermawan, pertama sisi mengumpulkan donasi orang dengan informal seperti adanya Go-Jek peduli anak yatim. Mereka membantu teman Go-Jek yang meninggal dengan memberikan santunan pada anaknya,” terang dia.

Untuk memperluas manfaat dari donasi digital ini, kata Aldi, pihaknya tengah gencar melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga filantropi. Misalnya saja, kitabisa.com, Baznas, dan saat ini Filantropi Indonesia.

“Kini, dengan Go-Pay for Good, kami berharap dapat membantu memfasilitasi organisasi, yayasan, perhimpunan, rumah ibadah hingga komunitas dalam mengumpulkan lebih banyak donasi secara lebih transparan. Ke depan, kami ingin agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari teknologi donasi digital ini,” pungkasnya.