DPR Minta Maaf ke Jonan karena Rapat Ngaret

20 Juni 2019 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR di Gedung DPR RI, Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR di Gedung DPR RI, Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya memulai rapat dengan Kementerian ESDM. Rapat dimulai pukul sekitar pukul 14.30 WIB yang seharusnya sesuai jadwal pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Rapat dibuka oleh Ridwan Hisjam dari Fraksi Golkar yang bertindak sebagai pimpinan rapat. Ridwan membuka rapat dengan meminta maaf kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan dan jajaran Kementerian ESDM karena rapat agenda pertama yang seharusnya mulai pukul 10.00 WIB batal dilakukan karena Komisi VII DPR masih rapat agenda lain.
"Kami minta maaf rapat tertunda karena harusnya mulai jam 10 tadi karena ada rapat lain. Sekalian kami minta maaf, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Sekalian minta maaf yang tadi," kata Ridwan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/6).
Ridwan melanjutkan, rapat kedua kali ini memuat agenda pada rapat pertama yang seharusnya mulai pukul 10.00 WIB. Adapun butir-butir agenda rapat pertama di antaranya jaminan reklamasi pascatambang, penjelasan terkait kerja sama investasi atau rencana penjualan saham Inalum ke China, perkembangan proyek EBT yang mangkrak, evaluasi perpanjangan Kontrak Karya tambang, hingga pagu indikatif Kementerian ESDM 2020.
ADVERTISEMENT
Jonan pun merespons Ridwan dengan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin dalam suasana Lebaran 2019. Hingga saat ini, rapat masih berjalan membahas tentang reklamasi pascatambang yang dipaparkan oleh Jonan dan Direktur Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono.
"Terima kasih pak, kami diberikan kesempatan untuk laksanakan rapat kerja, membahas tentang pengawasan hingga pengantar anggaran dalam RAPBN 2020," jelas dia.