news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

DPR Mulai Bahas Calon Dewan Gubernur Senior BI Setelah Reses

2 Mei 2019 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua Anggota Dewan Komisioner LPS Destry Damayanti dan Fauzi Ichsan di Kantor LPS, Jakarta Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dua Anggota Dewan Komisioner LPS Destry Damayanti dan Fauzi Ichsan di Kantor LPS, Jakarta Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo telah menunjuk Destry Damayanti sebagai calon tunggal Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI), menggantikan Mirza Adityaswara. Saat ini, Destry tercatat sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dibenarkan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau yang biasa disapa Bamsoet. Berdasarkan surat dari presiden yang diterimanya, Jokowi hanya mencalonkan calon tunggal untuk calon DGS BI, yakni Destry.
Menurut Bamsoet, DPR akan membahas usulan dari Presiden Jokowi soal pencalonan Destry menjadi DGS BI setelah masa reses selesai. Adapun masa sidang setelah reses akan digelar pada 7 Mei 2019.
"Iya (Destry Damayanti). (Pembahasannya) tanggal pembukaan Sidang Paripurna," kata Bamsoet kepada kumparan, Kamis (2/5).
Dia melanjutkan, nantinya Komisi XI DPR, yang menaungi pembahasan keuangan negara dan industri perbankan, akan menentukan tanggal uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada Destry.
com-Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo Foto: dok. DPR RI
Namun sebelum itu, Komisi XI biasanya memanggil sejumlah pakar atau ekonom untuk rapat dengar pendapat mengenai isu atau tantangan apa saja yang harus diselesaikan oleh Dewan Gubernur BI mendatang.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno, mengatakan komisinya belum bisa menentukan kapan pembahasan tersebut dilakukan. Yang pasti, kata dia, komisi keuangan akan memanggil terlebih dulu pakar untuk membahas hal tersebut.
"Belum, karena akan dirembukan setelah reses selesai. Tapi nanti akan dipanggil pakar sebelumnya," katanya.