DPR Sepakati Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,6% di 2019

5 Juni 2018 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RDP Komisi XI dengan Menteri Keuangan (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RDP Komisi XI dengan Menteri Keuangan (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi XI DPR RI akhirnya menyepakati kerangka ekonomi makro 2019. Angka-angka tersebut selanjutnya akan diperhitungkan oleh pemerintah dan dibahas sebagai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi pada tahun depan ditargetkan sebesar 5,2-5,6%. Hal ini seperti target yang diajukan Bank Indonesia (BI). Pemerintah sendiri mengajukan ekonomi tumbuh 5,4-5,8% di tahun depan.
Sementara itu, laju inflasi tetap ditargetkan sebesar 3,5 plus minus 1% atau sekitar 2,5-4,5% di tahun depan.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disepakati sebesar Rp 13.700-14.000, angka ini sesuai dengan yang diajukan pemerintah. BI sendiri mengajukan kurs rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 13.800-14.100.
RDP Komisi XI dengan Menteri Keuangan (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RDP Komisi XI dengan Menteri Keuangan (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Tingkat suku bunga SPN 3 bulan ditargetkan 4,6-5,2%, sesuai dengan yang diajukan pemerintah.
"Baik kalau begitu, kami setujui angka-angka tersebut untuk selanjutnya dipertimbangkan oleh pemerintah sebagai RAPBN 2019 dan dibahas di Badan Anggaran (Banggar)," ujar Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/6).
ADVERTISEMENT
Adapun kerangka untuk harga minyak mentah, lifting minyak bumi, dan lifting gas bumi tahun depan masih akan dibahas pada Banggar DPR RI dan komisi terkait.