DPR Tentukan Nasib Destry Damayanti Besok

10 Juli 2019 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti. Foto: lps.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Destry Damayanti. Foto: lps.go.id
ADVERTISEMENT
Komisi XI DPR RI memastikan akan menentukan nasib calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Destry Damayanti besok. Adapun saat ini komisi keuangan dan industri perbankan tersebut masih melakukan rapat internal.
ADVERTISEMENT
"Kita rapat internal. Besok dilanjutkan lagi rapat. Tapi setelah rapat akan diputuskan hasilnya besok," ujar Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).
Mekeng melanjutkan, besok akan diputuskan apakah Komisi XI menerima Destry sebagai DGS BI yang baru secara penuh (aklamasi) atau voting. Namun dia berharap keputusan akan aklamasi.
"Tapi belum tahu kan bagaimana besok rapat internal. Semoga harapannya aklamasi," jelasnya.
Destry menjalankan fit and proper test dengan Komisi XI DPR RI pada Senin (1/7), sejak pukul 14.00 WIB dan baru berakhir pukul 18.00 WIB atau empat jam lamanya.
Fit and proper test tersebut berlangsung dengan baik. Ada 18 anggota dan 2 pimpinan yang mengutarakan pertanyaan, sehingga total ada 20 pertanyaan yang dijawab lancar oleh Destry.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan Komisi XI tersebut juga beragam, mulai dari visi misi, nilai tukar rupiah, UU Devisa, hingga perkembangan uang digital.
Anggota DPR fraksi partai Golkar, Melchias Markus Mekeng usai diperiksa KPK. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Destry mengusung tema 'Menjadi Bank Sentral yang Adaptif dan Inovatif' dalam pemaparannya saat fit and proper test. Menurutnya, saat ini bank sentral perlu bersikap inovatif dan adaptif dalam menghadapi kondisi global yang penuh dengan ketidakpastian dan volatilitas yang tinggi.
"Untuk itu, kebijakan bank sentral saat ini perlu bersikap lebih inovatif dan adaptif untuk menghadapi kondisi global yang berfluktuasi dan penuh ketidakpastian," ujar Destry.
Destry sendiri bukanlah orang baru di sektor keuangan. Sebelum menjadi Anggota DK LPS, Destry pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Mandiri Institute dan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN (2014-2015), Kepala Ekonom Bank Mandiri (2011-2015), Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas (2005-2011), peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2005-2006), serta Senior Economic Adviser untuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia (2000-2003).
Destry mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) dan Master of Science dari Cornell University, New York, Amerika Serikat.