Dua Anggota Apindo Akan Segera Go Public di 2018

Outlook 2018 APINDO. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan 2 perusahaan di bawah Apindo akan melakukan Initial Public Offering (IPO) di bursa saham Indonesia di 2018. Keduanya masing-masing merupakan korporasi di sektor perkebunan dan batu bara.

"Apindo terus mendorong teman-teman siap go public ya. Kalau yang ngejelasin sesama teman (dibanding) sama orang sesama Bursa Efek Indonesia (BEI) mungkin dia bisa (lebih) terbuka sama kita jadi kita kasih tahu kendalanya apa jadi mereka kita kasih keyakinan lah," ucap Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).

Hariyadi menegaskan proses menuju go public masih berlangsung. Bila tak ada halangan, IPO bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan di bulan Agustus, paling mundur mundurnya kuartal pertama tahun depan," imbuhnya.

Seorang karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Selama ini, Hariyadi mengakui anggotanya enggan untuk menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di BEI.

"Soalnya ya dipikir dia sudah happy begini di buka-bukaan, orang ikut campur lah, resek," katanya.

Selain itu, perusahaan di bawah keanggotaan Apindo terkadang mengalami masalah saat proses penawaran harga saham kepada investor besar.

"Kenyataan di lapangan itu investor juga nawarnya enggak kira-kira nawar 50 persen dari saham, jadi males orang. Jadi investor menekan juga terkait harga saham kita kan minta diskon-diskon nawarnya juga sadis bener," pungkasnya.