news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dubai Tuan Rumah Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia Tahun 2020

8 November 2018 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11). (Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11). (Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia atau World Conference on Creative Economy (WCCE) pertama yang digelar di Bali, akan ditutup pada Kamis (8/11) hari ini. Selanjutnya, Dubai akan menjadi tuan rumah konferensi tersebut pada 2020.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, mengatakan Dubai dipilih sebagai tuan rumah WCCE 2020 karena negara Uni Emirat Arab itu dinilai siap secara fasilitas dan infrastruktur.
Menurut dia, lokasi geografis juga menjadi faktor penentu, walaupun ada negara lain, yaitu Kolombia, yang sempat ingin menjadi tuan rumah perhelatan internasional tersebut.
"Mereka (Dubai) lebih kelihatan serius dan (lokasinya) di tengah," kata Triawan dalam bincang media bertajuk 'Sarapan Bersama Shopee' di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11).
Triawan mengatakan, alasan lain di balik pemilihan Dubai adalah karena Indonesia ingin melakukan tap in dan melihat transformasi negara-negara Arab. Sebab, negara Arab yang selama ini mengandalkan minyak, kini mulai mengarah pada ekonomi kreatif dan menyasar industri hiburan (entertainment industry).
Suasana di WCCE, Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11). (Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di WCCE, Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11). (Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan)
"Seperti kita juga, sih. Cuma, kita kan dari dulu memang budayanya sudah kuat. Kalau mereka kan entertainment industry-nya enggak kuat, malahan dianggap tabu di beberapa tempat," papar Triawan.
ADVERTISEMENT
Namun, Triawan menegaskan kepemilikan acara WCCE tetap berada di tangan Indonesia. Dalam penyelenggaraan-penyelenggaraan berikutnya, konferensi ini juga tetap menggunakan nama WCCE, seperti yang digunakan dalam acara perdana.
"Itu tujuan kami dari awal, bahwa kita harus menunjukkan diri sebagai leader. Kita punya posisi leadership di bidang ekonomi kreatif. Dan itu sudah terealisasi," ujarnya.
Acara WCCE digelar untuk pertama kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 6-8 November 2018. Acara internasional ini dihadiri oleh pelaku ekonomi kreatif, stakeholders, juga akademisi dari bidang-bidang terkait. Setelah ini, rencananya WCCE akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali.