Dukung Bauran Energi 23%, Asian Agri Akan Bangun 20 PLTBg

24 Januari 2018 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLTBG Asian Agri (Foto: Jafri Anto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PLTBG Asian Agri (Foto: Jafri Anto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Asian Agri ingin membangun 20 Pembangkit Listrik Tenaga Biogas di 20 pabrik pengolahan sawit miliknya. Seluruh pembangunan pembangkit listrik itu ditargetkan rampung pada 2020.
ADVERTISEMENT
Head of Operation Asian Agri, Bukit Sanjaya, mengatakan pembangunan tersebut bagian dari dukungan perusahaan dalam mewujudkan bauran energi baru terbarukan 23% pada 2025. Saat ini, bauran energi baru mencapai 11%.
“Di sini kami kelola limbahnya semua lalu jadi energi terbarukan. Ini sejalan dengan program prioritas pemenuhan energi, mendorong kebutuhan listrik masyarakat, dan mendukung bauran energi pada 2025,” katanya usai meresmikan PLTBg Asian Agri di Tungkal Ulu, Jambi, Rabu (24/1).
Bukit menjelaskan, pembangunan PLTBg di banyak anak perusahaan Asian Agri sudah dilakukan sejak 2015. Hingga saat ini, mereka sudah berhasil membangun 7 PLTBg.
Ketujuh PLTBg itu di antaranya berada di Riau, Sumatera Utara, dan Batu Anam Asahan. Untuk PLTBg di Tungkan Ulu menjadi PLTBg kedua yang berada di Jambi. “Tahun ini kami targetkan selesaikan 10 PLTBg. Untuk dana, sepenuhnya dari perusahaan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Head of Mill Asian Agri, James Boima Sembiri, mengatakan untuk setiap PLTBg membutuhkan dana sebesar USD 6 juta atau sekitar Rp 80 miliar. Dengan begitu, untuk bisa menyelesaikan 20 PLTBg sekitar USD 120 juta.
“Per satu PLTBg itu investasinya sekitar Rp 80 miliar. Paling banyak untuk biaya instalasi biogas. Untuk satu PLTBg terdiri atas instalasi dan engine,” katanya.
Masing-masing PLTBg Asian Agri mampu menghasilkan 2,2 MW. Dari jumlah itu, nyaris setengahnya digunakan untuk memenuhi listrik operasional pabrik. Untuk PLTBg di Tungkal Ulu Jambi, mereka berencana menjual sisanya ke PLN agar bisa disalurkan ke masyarakat.