Ekonomi RI Tahun Depan 5,3 Persen Akan Didorong Konsumsi dan Investasi

16 Agustus 2018 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (Foto: Ingram Publishing/Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (Foto: Ingram Publishing/Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,3 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Angka ini sebenarnya turun dibanding target yang dipatok tahun 2018 sebesar 5,4 persen.
ADVERTISEMENT
Meski targetnya turun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ini sebagian besar masih akan disumbang oleh pertumbuhan konsumsi dan investasi. Kedua sektor ini masih akan memberikan kontribusi yang signifikan.
"Konsumsi kita prediksi masih akan tumbuh di kisaran 5 persen dan menyumbang 56 persen dari total GDP (Produk Domestik Bruto)," kata Sri Mulyani di JCC, Jakarta, Kamis (16/8).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani berikan keterangan pers tentang RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak di Jakarta, Jumat (27/7). (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani berikan keterangan pers tentang RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak di Jakarta, Jumat (27/7). (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Dia menuturkan, pertumbuhan konsumsi sebesar 5 persen tersebut didukung oleh perbaikan pendapatan dan inflasi yang rendah yaitu sekitar 3,5 persen. Sementara itu, konsumsi pemerintah masih akan tumbuh di 3 persen disertai dengan efisiensi-efisiensi yang akan dilakukan.
Sementara dari sektor investasi akan tumbuh sekitar 7 persen. Target ini diharapkan sejalan dengan perbaikan daya saing dan persepsi investor, terutama pihak swasta.
ADVERTISEMENT
"Peran swasta harus tetap didorong untuk meningkatkan kinerja investasi," tuturnya.