Ekspor Sawit Indonesia Turun, Mendag Akan Lobi Negara Importir

5 Juni 2018 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memuat kelapa sawit (Foto: AFP PHOTO / MOHD RASFAN)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memuat kelapa sawit (Foto: AFP PHOTO / MOHD RASFAN)
ADVERTISEMENT
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengungkapkan, ekspor minyak sawit Indonesia ke sejumlah negara turun sebesar 4%. Penurunan terjadi pada rentang Januari-April 2018 yakni menjadi 10,24 juta ton, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 10,70 juta ton.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono mencontohkan, ekspor ke India yang merupakanpasar terbesar sawit Indonesia, turun sebesar 15% dari 408,65 ton pada Maret 2018 menjadi 346, 28 ribu ton di bulan April 2018. Bahkan secara year on year, pada caturwulan pertama 2018 ekspor CPO ke India melorot 24% dibandingkan caturwulan pertama 2017.
”Harusnya menjelang Ramadhan ekspor minyak sawit ke India itu meningkat. Tapi, di kuartal pertama tahun ini justru sebaliknya. Ini ada juga pengaruhnya mungkin karena tarif impor tinggi yang dikenakan oleh India,” ujarnya kepada kumparan, Selasa (5/6).
Sementara, ekspor kelapa sawit Indonesia ke Uni Eropa juga mengalami nasib serupa. Dari laporan Joko, penurunan impor kelapa sawit Indonesia oleh Uni Eropa menurun sebesar 17% atau menjadi 385,10 ribu ton pada April dari 461,24 ribu ton di Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya sudah melaporkan masalah ini kepada Presiden Joko Widodo. Sehingga dalam pertemuan bilateral dengan pemimpin pemerintahan negara uatama tujuan ekspor sawit, bisa dicarikan solusi masalah ini.
Enggar juga mengaku sudah meyakinkan Mendag India, untuk tak memberlakukan tarif impor tinggi atas produk sawit Indonesia. Sejauh ini India menetapkan bea masuk produk olahan kelapa sawit RI sebesar 54% dan produk mentah kelapa sawit sebesar 20%.
Mendag Enggartiasto di Bazaar Ramadhan Kemendag (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Enggartiasto di Bazaar Ramadhan Kemendag (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
“Itu waktu kemarin bertemu mereka mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan APBN, kepentingan nasional mereka-lah,” kata Enggar di kantor Kementerian Perdagangan.
Hingga saat ini, Enggar mengaku bahwa pihaknya akan mendorong lagi ekspor kelapa sawit Indonesia ke beberapa negara tujuan utama ekspor, seperti India dan Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
"Kita masih akan terus menggenjot pertumbuhan sawit. Sejauh ini masih dalam tahap diskusi dan perundingan," tutupnya