Empat Kriteria Gubernur BI Versi Ekonom UI

24 Februari 2018 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus Martowardojo bersama Perry Warjiyo. (Foto: Antara/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Agus Martowardojo bersama Perry Warjiyo. (Foto: Antara/Galih Pradipta)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo akhirnya menunjuk Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur BI periode 2018-2023. Perry merupakan calon tunggal yang diajukan Jokowi ke Komisi XI DPR untuk selanjutnya dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
ADVERTISEMENT
Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, ada beberapa kriteria yang perlu dipenuhi untuk menjadi pemimpin bank sentral di tengah tantangan domestik dan global. Apalagi Indonesia sebagai negara berkembang yang rentan terhadap risiko global.
"Managing external risk ini penting, menjaga supaya Current Account Deficit (CAD) aman, karena CAD yang enggak aman ini berpotensi dana investor keluar dari Indonesia. Jadi jangan hanya perhatikan yang di dalam negeri," ujar Lana saat pelatihan wartawan di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (24/2).
Petinggi Bank Indonesia. (Foto: Antara/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Petinggi Bank Indonesia. (Foto: Antara/Galih Pradipta)
Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) di Universitas Indonesia itu menjelaskan, kriteria selanjutnya adalah gubernur BI yang bisa memahami sektor makroprudensial. "Intinya bisa menjaga stabilitas," katanya.
Selain itu, pemimpin bank sentral bisa menyeimbangkan antara kebutuhan stabilitas dengan pertumbuhan ekonomi. "Kalau paketnya stabilitas ada yang dikorbankan, nah ini bagaimana bisa mendorong perbankan, mendukung kredit lebih banyak," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Terakhir, kriteria yang harus dipenuhi adalah BI bisa menjadi institusi yang bisa mengambil kebijakan berbasis riset.
"Keempat BI bisa jadi institusi yang lebih dalam pengambilan kebijakan yang berbasis riset," tambahnya.