ESDM Beri Tenggat Pertamina Selesaikan Proposal Blok Rokan Pekan Ini

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Kementerian ESDM tengah mengkaji proposal PT Chevron Pasific Indonesia dan PT Pertamina (Persero) terkait kontrak di Blok Rokan, Riau. Keduanya sama-sama tertarik untuk mengelola blok ini pasca 2021.

Meski demikian Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengungkapkan hingga kini yang sudah melengkapi persyaratan final proposal pengajuan masih PT Chevron Pasific Indonesia. Oleh karenanya Arcandra menegaskan agar pertamina segera melengkapi kelengkapan proposal tersebut.

"Pekan ini. Kan dilengkapi, karena ada proses internal di Pertamina," kata Arcandra saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).

Arcandra menambahkan proses evaluasi diharapkan selesai dalam waktu satu bulan sejak pengumpulan proposal. Saat ini Kementerian ESDM sedang mereview proposal ajuan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

Untuk mendapatkan perpanjangan kontrak di Blok Rokan, Chevron harus bersaing dengan pertamina yang juga tertarik menggarap ladang minyak terbesar di Indonesia tersebut.

Pemerintah menyatakan akan memilih kontraktor yang menawarkan keuntungan paling besar untuk negara. Blok Rokan yang masih memiliki luas 6.264 km2 saat ini masih mampu menghasilkan minyak hingga 210.000 bph, lebih dari seperempat produksi minyak nasional.