ESDM dan KKP Sepakat Tambang Timah di Bangka Harus Ramah Lingkungan

5 Oktober 2018 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bekas tambang timah di pesisir pantai Pangkalpinang, Bangka Belitung. (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bekas tambang timah di pesisir pantai Pangkalpinang, Bangka Belitung. (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sepakat agar penambangan di laut harus ramah lingkungan. Hal ini disampaikan Arcandra saat kunjungan bersama Susi ke Bangka Belitung kemarin.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Arcandra dan Susi ke Bangka Belitung dalam rangka melihat aktivitas tambang milik PT Timah (Persero) Tbk. Sebelum kunjungan mereka berdua, tambang PT Timah di sana menunai protes karena lokasinya yang terlalu dekat dengan bibir laut.
"Jadi kemarin ini sinergi kami dengan KKP bahwa tambang dari 0-2 mile bisa enggak pakai teknologi ramah lingkungan. Dalam rangka untuk melihat teknologi ramah lingkungan, kami cek ke lapangan dan yang dikembangkan PT Timah itu teknologi ramah lingkungan," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Jumat (5/10).
Tapi Arcandra tidak menjelaskan teknologi ramah lingkungan seperti apa yang dimaksud. Dia mengatakan saat ini, PT Timah sudah memiliki teknologi yang ada di darat.
Ilustrasi Timah (Foto: Instagram/@officialtimah)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Timah (Foto: Instagram/@officialtimah)
"Tapi baru di darat, di laut seperti apa nanti kita lihat. Sekarang kan masih dilakukan PT Timah untuk melihat teknologi yang sekarang di darat sudah ada, hanya lewat bor oin and gas kecil saja," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, aktivitas atas tambang PT Timah yang berada di dekat laut ini dikhawatirkan bisa merusak ekosistem di laut. Karena itu, mereka berdua tengah mencari jalan keluar dengan menghadirkan teknologi pertambangan yang ramah lingkungan di laut.
"(Fokus Susi) ke ekosistem. Dari sisi kami IUP PT Timah di kementerian. Nah Ibu Susi mengatur di pesisirnya. Nah itu kami carikan sinergi KKP dan ESDM seperti apa," ucapnya.