news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

ESDM Minta Pertamina Cs Turunkan Harga BBM Nonsubsidi

21 November 2018 18:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memegang selang tangki minyak. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memegang selang tangki minyak. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian ESDM akan memanggil badan usaha pemegang izin usaha niaga bahan bakar minyak (BBM) seperti PT Pertamina (Persero), PT Shell Indonesia, Total Indonesia, dan PT AKR Corporindo Tbk untuk membahas penurunan harga BBM nonsubsidi. Pemanggilan akan dilakukan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pemanggilan ini berkaitan dengan penurunan harga minyak dunia yang kini di bawah USD 55 per barel dari sebelumnya di atas USD 75 per barel pada akhir Oktober. Menurutnya, jika harga minyak turun, harga BBM nonsubsidi juga harus turun.
"Ya nanti semua perusahaan yang jual BBM nonsubsidi kita mau panggil untuk nurunin harganya. Kalau harga minyak turun, harus turun dong. Hari ini belum sempat. Nanti kita panggil semua badan usaha itu, Shell, Total, Pertamina. Tanya kapan dia mau turunin harga," kata Djoko saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (21/11).
Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Adapun harga BBM nonsubsidi yang akan diturunkan dari masing-masing perusahaan, kata Djoko, masih harus dihitung dulu. Untuk periode penurunannya, dia pun belum bisa menentukan.
ADVERTISEMENT
"Mereka kan sudah impor (beli) pakai harga lama. Kan harga minyaknya baru turun sekarang. Nah yang beli sekarang mungkin untuk dijual bulan depan atau kapan. Kita belum tahu, kan enggak bisa harga dunia turun, sekarang harus turun. (Tapi) makin cepat makin bagus," jelas dia.
Meski pemerintah minta badan usaha untuk menurunkan harga BBM nonsusbdi, diakui Djoko, untuk harga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) alias Premium dan jenis Jenis BBM Tertentu (JBT) atau Solar belum akan diturunkan.
Djoko juga menegaskan, penurunan harga minyak dunia tidak akan mempengaruhi target investasi migas tahun ini. Kata dia, penurunan harga minyak dunia merupakan hal biasa dan fluktuatif.
"Enggak, jalan terus. Kan nanti naik lagi, naik turun biasa aja," ucapnya.
ADVERTISEMENT