ESDM Optimistis Investasi di Hulu Migas Naik Pada Akhir Tahun

11 Juli 2018 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat pada semester I 2018 realisasi investasi di sektor hulu migas hanya USD 3,9 miliar. Capaian ini baru 27% dari target APBN 2018 sebesar USD 14,2 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun hingga akhir tahun ini, investasi hulu migas ditaksir hanya bisa mencapai USD 11,1 miliar atau 78% dari target di APBN 2018. Harga minyak dunia yang sudah melampaui USD 70 per barel ternyata tak berdampak signifikan pada investasi di hulu migas nasional.
Terkait hal ini, Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, masih rendahnya realisasi investasi hulu migas di semester pertama merupakan hal yang biasa.
"Ini kan baru laporan semester satu. Ini kurva S, pada enam bulan pertama dia (investasi) masih kecil, nanti puncak investasi pada akhir tahun. Pasti nanti meningkat," kata Djoko saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (11/7).
Petugas pertamina melihat Arco Ardjuna (Foto: Aditia Novianyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pertamina melihat Arco Ardjuna (Foto: Aditia Novianyah/kumparan)
Djoko meyakini realisasi investasi hulu migas akan melonjak di akhir tahun. Sebab, selama ini proses investasi di hulu migas memerlukan waktu yang cukup panjang terutama untuk proses perizinan.
ADVERTISEMENT
"Karena project itu studi dulu, perizinan dulu dan sebagainya. Jadi enam bulan itu masih proses itu. Jadi investasi baru sedikit, di tengah-tengah tahun masih rendah. Jadi tingginya di atas akhir bulan," ujarnya.
Djoko juga mengaku tak khawatir jika target investasi di hulu migas gagal mencapai target. Menurut dia yang terpenting jumlah investasinya di hulu migas meningkat dibanding tahun sebelumnya.
"Ya enggak apa-apa, tapi kan meningkat. Kalau semua seusai target hebat dong. Namanya juga rencana, ada yang tercapai ada yang enggak. Yang penting ada positif progresnya, naik terus," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, merosotnya investasi hulu migas sudah terjadi dalam empat tahun terakhir. Dikutip dari data SKK Migas, investasi di hulu migas terus merosot sejak 2014. Pada 2013, realisasi investasi hulu migas masih USD 20,384 miliar, lalu turun menjadi USD 20,380 miliar pada 2014. Sementara pada 2015, investasi migas kembali menyusut menjadi USD 15,34 miliar.
ADVERTISEMENT
Pada 2016, investasi di sektor hulu migas Indonesia anjlok 27% menjadi USD 11,15 miliar. Kemudian pada 2017 investasi di hulu migas Indonesia hanya USD 9,33 miliar.