ESDM Pastikan Pasokan Listrik Aman saat Lebaran

9 Juni 2018 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja beraktivitas di gardu listrik. (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja beraktivitas di gardu listrik. (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memantau kesiapan pasokan listrik menjelang Lebaran, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng mengunjungi Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali, di Gandul, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (8/6/18). Andy memastikan, pasokan listrik aman saat Lebaran.
ADVERTISEMENT
“Polanya H-4 sampai H+4 Lebaran terjadi penurunan konsumsi listrik baik di Jawa Bali maupun nasional," ujar Andy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/6).
Andy menambahkan selama periode libur Lebaran ini PLN dapat mengistirahatkan pembangkit listriknya.
"Ada 18 pembangkit yang tidak dijalankan. Itu kurang lebih 7.700 Megawatt. Itu besar lho. Jadi ada sekitar 10.000 Megawatt aja cadangannya, " jelas Andy.
Andy pun menegaskan selain kecukupan pasokan listrik, peningkatan keamanan infrastruktur listrik merupakan hal yang utama karena merupakan bagian dari objek vital nasional. Pada saat Lebaran nanti, daya mampu pembangkit Sistem Jawa Bali (SJB) sebesar 28.148 MW. Jumlah ini cukup untuk melayani beban puncak Lebaran yang diperkirakan mencapai 16.069 MW pada 15 Juni 2018.
Sambungan Listrik PLN (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Sambungan Listrik PLN (Foto: Dok. PLN)
Pada hari besar seperti Idul Fitri, rata-rata konsumsi listrik secara nasional berkurang. Hal ini dikarenakan banyak industri sebagai konsumen listrik terbesar yang menutup operasinya. Tahun ini, pemakaian listrik untuk wilayah Jawa-Bali berkurang hingga 16%. Pada hari biasa, daya mampu pembangkit SJB dapat mencapai 33.621 MW dengan beban puncak sebesar 25.880 MW.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Andy pun mengapresiasi pekerja PLN yang masih bertugas menjaga pasokan listrik saat masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri, karena ‎menjaga kehandalan pasokan listrik merupakan keharusan agar masyarakat tetap nyaman.
‎”Terima kasih kepada para petugas PLN yang bersedia menjaga keadaan pasokan listrik demi kenyamanan masyarakat. Termasuk pada karyawan administrasi yang juga standby on call 24 jam,” tutup Andy.
Posko Lebaran PLN tersebar di seluruh wilayah dan siaga mulai H-7 sampai dengan H +7 Hari. Upaya ini dilakukan untuk menjaga pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan selama Ramadhan hingga Lebaran.