ExxonMobil Akan Bangun 10 Ribu SPBU Mini, Izinnya Sudah Diteken Jonan

2 Desember 2018 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua dari kiri) berkunjung ke Kilang LNG Badak, Bontang, Kalimantan Timur. (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua dari kiri) berkunjung ke Kilang LNG Badak, Bontang, Kalimantan Timur. (Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persaingan bisnis di industri hilir minyak di dalam negeri akan semakin sengit. Setelah perusahaan asal Inggris, British Petroleum membangun SPBU dengan menggandeng PT Tbk (AKRA), kini perusahaan asal Amerika Serikat, ExxonMobil, akan ikut dalam bisnis tersebut.
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan ExxonMobil akan membangun SPBU mini di seluruh Indonesia. Jumlahnya juga cukup banyak, mencapai 10 ribu SPBU.
“Exxon itu kerja sama minta izin. Kita sudah kasih izin mau bangun mini SPBU di seluruh Indonesia dalam 3 tahun,” kata Jonan di Kilang LNG Badak, Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (1/12).
Jonan tidak merinci kapan pembangunan SPBU mini ExxonMobil akan mulai direalisasikan. Menurut dia, ExxonMobil akan menggandeng koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam proyek tersebut.
ExxonMobil. (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
ExxonMobil. (Foto: Flickr)
“Nanti akan kerja sama dengan koperasi-koperasi dan BUMDes. Ini 10 ribu SPBU Mini di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Bisnis distribusi BBM di Indonesia memang sangat menggiurkan. Apalagi, daerah terpencil di Indonesia masih sangat minim dengan fasilitas SPBU. Saat ini, untuk daerah-daerah tersebut masih didominasi Pertamina.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ExxonMobil menggandeng Indomobil Prima Energi untuk membangun SPBU mini. Pembangunan pertama dilakukan di Purwakarta. ExxonMobil menjual BBM di SPBU tersebut berjenis Ron 92.