news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Faisal Basri Usul Kuntoro Jadi Menteri, Tapi Ditolak Jokowi

15 Oktober 2019 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekonom Senior, Faisal Basri saat ditemui di Tjikini Lima, Selasa (15/10). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ekonom Senior, Faisal Basri saat ditemui di Tjikini Lima, Selasa (15/10). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang pelantikan menteri 20 Oktober 2019, desas-desus mengenai calon menteri kabinet kedua periode Joko Widodo - Ma'ruf Amin ramai dibahas publik.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, salah satu Ekonom Senior, Faisal Basri mengungkapkan Kuntoro Mangkusubroto cocok jadi menteri strategis pemerintahan Jokowi - Ma'ruf.
Namun, Faisal Basri menyebut usulan menteri pilihannya ditolak oleh Presiden Jokowi.
"Enggak berkenan aja Pak Jokowi," katanya singkat kepada awak media usai gelaran diskusi di Tjikini Lima, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Faisal Basri mengaku tak mengetahui alasan Presiden Jokowi menolak usulan menteri pilihannya. Padahal, menurutnya Kuntoro sangat layak menjabat menteri strategis di kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf Amin mendatang.
Ilustrasi Kementerian ESDM Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bagi Faisal Basri, Kuntoro merupakan sosok yang disiplin dan memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Beberapa jabatan yang pernah dipimpinnya yaitu Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan sejak 22 Oktober 2009. Ia juga pernah menjabat Kepala Badan Pelaksana - Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias hingga Menteri Pertambangan Kabinet Reformasi Pembangunan.
ADVERTISEMENT
"Dia punya leadership yang keren. Frame work public policy-nya bagus. Dia pengajar juga di (universitas) Oxford. Jadi lengkap. Jarang orang seperti itu. Tapi kan tercermin juga di usianya nah," imbuhnya.
Pria kelahiran Bandung ini juga mengingatkan agar Presiden Jokowi memilih menteri baru tidak terafiliasi kuat oleh politik dan yang memiliki kapasitas sesuai dengan pengalaman rekam jejak.