Fakta-fakta Soal Terminal Traveloka dan Pegipegi di Bandara Soetta

17 September 2019 8:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menghapus tulisan pegi-pegi dan traveloka dari rambu petunjuk arah terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menghapus tulisan pegi-pegi dan traveloka dari rambu petunjuk arah terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kerja sama antara PT Angkasa Pura II (Persero) dengan dua perusahaan penyedia tiket online, Traveloka dan Pegipegi, di Bandara Soekarno-Hatta sempat menuai protes.
ADVERTISEMENT
Kerja sama bisnis disorot karena nama Traveloka dan Pegipegi terpampang pada papan-papan pengarah jalur Terminal 1 dan Terminal 2 sebagai Terminal 1 Pegipegi dan Terminal 2 Traveloka.
Penamaan tersebut dianggap menyalahi, sebab selama ini pengelolaan Bandara Soetta sepenuhnya dipegang AP II sebagai BUMN. Sementara Traveloka dan Pegipegi merupakan perusahaan yang iklan di dalam lingkungan bandara tersebut.
Berikut kumparan rangkum fakta-fakta tentang penamaan Terminal Traveloka dan Pegipegi di Bandara Soetta:
1. Mulanya Kerja Sama untuk Branding
Executive General Manager Bandara Soetta, Agus Haryadi, mengatakan mulanya merupakan kerja sama co-branding kedua belah pihak. Kerja sama ini merupakan pertama kali dilakukan bandara yang berada di bawah pengelolaan AP II.
Kerja sama co-branding dengan Pegipegi dan Traveloka berlangsung untuk periode tertentu serta hanya terkait aspek komersial, bukan operasional. Kerja sama ini dinilai dapat semakin memperkuat brand equity dari masing-masing pihak.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama ini hanya pada aspek komersial di terminal, sementara keseluruhan operasional terminal sepenuhnya masih di bawah Angkasa Pura II," jelas Agus Haryadi.
Melalui kerja sama ini, Pegipegi dan Traveloka dapat memanfaatkan ruang komersial di terminal untuk memperkenalkan produknya dengan tentu saja terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Angkasa Pura II.
"Pegipegi dan Traveloka dapat memanfaatkan 80 persen dari ruang komersial yang ada di terminal. Kerja sama ini juga tidak berdampak pada berubahnya nama terminal, hanya saja Pegipegi dan Traveloka memiliki hak penamaan di belakang nama terminal untuk dicantumkan misalnya di signage," ujar Agus Haryadi.
2. Menhub Minta Penamaan Traveloka dan Pegipegi Dihapus
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi angkat bicara soal polemik pemberian nama Terminal 1 Pegipegi dan Terminal 2 Traveloka di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
Budi Karya mengaku sudah mengumpulkan pihak-pihak terkait seperti PT Angkasa Pura II (AP II) untuk meminta penjelasan. Dari pertemuan itu, ia mengungkapkan tidak ada kesepakatan pemberian nama dari kerja sama yang dilakukan.
"Kami kumpulkan untuk mengklarifikasi. Dari kontraknya tidak ada naming ride. Oleh karenanya kita minta semua dikoreksi," kata Budi Karya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
Budi Karya menjelaskan, setelah pertemuan tersebut AP II langsung menindaklanjutinya dengan menghapus penamaan tersebut. Meski begitu, ia tetap meminta ada perbaikan lainnya dalam kontrak kerja sama agar tidak terjadi kesalahpahaman.
3. Ombudsman Kritik Penamaan Tersebut
Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Alvin Lie, mengkritik pemberian nama Terminal 1 Pegipegi dan Terminal 2 Traveloka di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
ADVERTISEMENT
Penamaan tersebut merupakan bagian dari kerja sama co-branding dengan Pegipegi dilakukan di Terminal 1 dan Traveloka di Terminal 2. Yang dipermasalahkan Alvin Lie adalah nama rambu-rambu lalu lintas dari atau ke Bandara Soetta juga ikut diganti.
"Kalaupun Terminal 1 dan Terminal 2 dapat 'Bapak Asuh', sebaiknya tidak perlu sampai rambu pun menyebut nama Bapak Asuh tersebut. Jangan membuat konsumen bingung dan masyarakat marah atau jengkel," kata Alvin Lie.
Terminal 2 Traveloka Bandara Soekarno Hatta Foto: Dok. Traveloka
4. Nama Traveloka dan Pegipegi Akhirnya Dihapus
Setelah dikritik berbagai pihak, rambu-rambu yang berisi nama Terminal 1 Pegipegi dan Terminal 2 Traveloka di jalan akses menuju Bandara Soetta Tangerang dihapus.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (AP II) Bandara Soetta, Agus Haryadi, membenarkan penghapusan tersebut. Tapi dia enggan berkomentar banyak dan menyerahkan informasi detail kerja sama co-branding dengan Pegipegi dan Traveloka ke kantor pusat AP II.
ADVERTISEMENT
"Ke pak Yado (VP Corporate Communication AP II) ya. Saya lagi rapat di Kemenhub," kata Agus kepada kumparan, Senin (16/9).
Dari foto yang diperoleh kumparan, Senin (16/9), tampak petugas menggunakan kendaraan khusus menghapus nama Pegipegi dan Traveloka di rambu-rambu, hingga menyisakan nama Terminal 1 dan Terminal 2.