Fokus Kembangkan Bisnis, Bukalapak dan Tokopedia Belum Berencana IPO

27 Agustus 2018 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Head of Financial and Payment Servise Bukalapak, Destya Danang Pradityo. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Head of Financial and Payment Servise Bukalapak, Destya Danang Pradityo. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya menggaet e-commerce agar mau melantai di bursa saham. Meski demikian, Head of Financial and Payment Servise Bukalapak Destya Danang Pradityo mengatakan, pihaknya tidak ingin menjadikan Initial Public Offering/IPO atau pelepasan saham ke publik sebagai tujuan final perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Soal IPO, lebih tepat itu Mas Zaky atau Fajrin sebagai founder-nya. Cuma intinya, kalau dari founder itu, IPO bukan journey, Bukalapak untuk IPO, terus udah. Tapi apa nih yang bisa kita sumbangkan, berikan untuk dunia ekonomi digital khususnya yang ada di Indonesia. Seperti itu sih,” ungkap Destya di Gedung BEI, Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (27/8).
Artinya menurut Destya, tujuan utama Bukalapak bukanlah IPO. Sebab, menurutnya, memperluas pasar masih menjadi target yang lebih penting setidaknya dalam dua tahun ke depan.
Meski demikian, Destya tidak menampik bahwa Bukalapak hingga saat ini telah meraup pendapatan yang cukup signifikan. Namun, revenue tersebut digunakan lagi oleh perusahaan sebagai modal memperluas pasar.
Perusahaan e-commerce Tokopedia. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan e-commerce Tokopedia. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
“Namun balik lagi, fokus utama kita saat ini atau dua tahun ke depan sebenarnya masih gimana caranya kita meluaskan lagi market Bukalapak. Jadi apa yang kita dapat dari revenue, kita kembalikan untuk menjadi modal kita untuk membesarkan market. Belum untuk, 'oh kita harus punya revenue menjadi keuntungan sekian.' Belum ke situ,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Head of Fintech Tokopedia Samuel Sentana juga menyatakan hal senada. Menurutnya, IPO bukan menjadi target utama bagi Tokopedia.
“Kami melihatnya dari Tokopedia sama, di mana visi dan misi kami adalah untuk mengembangkan ekonomi secara digital,” ujarnya.
Menurutnya, secara garis besar, pihaknya ingin berfokus membesarkan ekosistem yang ada. Salah satunya dengan menyediakan produk reksa dana. Tujuannya agar Tokopedia tidak hanya sebagai tempat jual beli barang, namun juga sebagai tempat untuk investasi.
“Kami secara keseluruhan ingin membesarkan ekosistem kami ya. Jadi salah satu element e-commerce kan tidak hanya jual beli tapi juga ada penyimpanan. Ini kami lihat dari segi finansial ini sangat benefit untuk ekosistem juga,” tandasnya.
ADVERTISEMENT