Foto: Aktivitas Petani Garam Sidoarjo usai Penetapan Kuota Impor

17 September 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani garam Sidoarjo membawa garam usai panen. Foto: AFP/Juni Kriswanto
zoom-in-whitePerbesar
Petani garam Sidoarjo membawa garam usai panen. Foto: AFP/Juni Kriswanto
ADVERTISEMENT
Kesibukan petani garam terlihat saat panen garam di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (16/9/2019). Sidoarjo menjadi salah satu pemasok garam dalam negeri di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan tidak ada tambahan kuota impor garam untuk keperluan industri di tahun ini. Kuota impor garam tetap 2,7 juta ton.
Suasana panen garam di Sidoarjo. Foto: AFP/Juni Kriswanto
Petani garam mengangkut garam yang sudah siap panen. Foto: AFP/Juni Kriswanto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai, kuota impor garam 2,7 juta ton dirasa cukup. Bahkan dari jumlah itu, jumlah garam impor yang sudah didatangkan di semester I 2019 baru 1,2 juta ton.
Sebelumnya, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi menegaskan, izin impor garam tahun ini untuk keperluan industri tetap 2,7 juta ton. Pria yang akrab disapa Tyo tersebut menambahkan, masih ada stok garam rakyat sisa produksi tahun lalu sebanyak 156,8 ribu ton. Sedangkan garam milik PT Garam (Persero) masih tersisa 146,5 ribu ton.
ADVERTISEMENT
Untuk tahun ini, jumlah produksi garam ditargetkan mencapai 2,3 juta ton. Posisi awal September 2019, produksi garam rakyat mencapai 581 ribu ton dan PT Garam sebanyak 142,5 ribu ton.
Petani garam Sidoarjo saat memanen garam. Foto: AFP/Juni Kriswanto
Aktivitas di tambak garam Sidoarjo. Foto: AFP/Juni Kriswanto
Petani mengumpulkan garam siap panen di Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: AFP/Juni Kriswanto
Hasil panen petani garam di Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: AFP/Juni Kriswanto
Petani garam memanen garam di Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: AFP/Juni Kriswanto
Aktivitas petani garam di Sidoarjo saat panen garam. Foto: AFP/Juni Kriswanto
Petani garam Sidoarjo membawa garam yang sudah dipanen menggunakan motor. Foto: AFP/Juni Kriswanto