Fresh Graduate Mau Nego Gaji? Ini Syaratnya

4 April 2019 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menerima gaji. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menerima gaji. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah lulus dari bangku kuliah, langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah mencari pekerjaan. Namun, tak sedikit fresh graduate yang kesulitan memperoleh pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah gaji yang diinginkan kadang tak sesuai kenyataan. Fresh graduate sering kesulitan saat melakukan negosiasi gaji ketika wawancara kerja. Lalu, dengan pengalaman yang masih minim apakah lulusan baru bisa bernegosiasi gaji?
Guru Besar Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, menyampaikan para pekerja lulusan baru bisa saja melakukan negosiasi gaji asal dengan syarat tertentu. Pertama, mereka berasal dari jurusan yang sedang dibutuhkan, tetapi minim suplai.
"Kemungkinan orang-orang seperti itu bisa negosiasi kalau memang permintaannya sedang tinggi, misal IT Engineer," katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (4/4).
Sementara, bagi pekerja lulusan baru yang memiliki keahlian atau bidang yang umumnya sering dijumpai, Rhenald menyebut mereka cenderung sulit menegosiasikan gaji. Perusahaan biasanya telah menetapkan batasan gaji tertentu.
ADVERTISEMENT
Karena itu, bagi milenial dari jurusan yang umum cenderung sulit untuk bernegosiasi gaji. "Misalnya, guru atau akuntan. Ini kan banyak sekali suplai sumber daya manusianya meskipun permintaannya juga tinggi. Sehingga posisi tawar pekerja lulusan baru rendah," tutupnya.