G20 Sepakat Turunkan Tensi Perang Dagang

12 Oktober 2018 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers hasil pertemuan G20 di Argentina dalam rangkaian Annual Meeting IMF-WB. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers hasil pertemuan G20 di Argentina dalam rangkaian Annual Meeting IMF-WB. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral anggota G20 sepakat untuk meredakan tensi perang dagang. Sebab perang dagang dinilai dapat berpengaruh negatif pada pertumbuhan ekonomi global.
ADVERTISEMENT
"Kami sepakat perdagangan internasional adalah mesin utama pertumbuhan dan kami perlu meredakan tensi dagang yang bisa berdampak negatif pada sentimen pasar dan meningkatkan volatilitas keuangan," kata Menteri Keuangan Argentina Nicolas Dujovne dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10).
Pertemuan G20 tersebut berlangsung selama dua hari di sela-sela rangkaian Pertemuan Tahunan International Monetary Fund dan World Bank (IMF-WB) di Nusa Dua, Bali.
Dujovne mengatakan, perekonomian global saat ini masih tumbuh positif. Namun dia mengingatkan potensi adanya pertumbuhan ekonomi yang tidak berimbang di dunia.
Selain menyepakati untuk menurunkan tensi perang dagang, G20 juga menekankan kerja sama di antara negara anggota G20 yang menjadi kunci untuk bisa meraih stabilitas finansial global.
ADVERTISEMENT
"Normalisasi kebijakan moneter di negara maju, membuat kondisi finansial menjadi ketat di negara berkembang. Sejumlah negara berkembang bahkan terdampak volatilitas pasar," tambahnya.
Adapun anggota G20 adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, AS, dan Uni Eropa.