Gabah Mahal, Harga Beras di Pasar Cipinang Melampaui Eceran Tertinggi
ADVERTISEMENT
Harga beras jenis medium di Pasar Induk Cipinang saat ini sudah melampaui HET (Harga Eceran Tertinggi). Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com), Minggu (24/12), harga beras jenis premium berkisar antara Rp 9.800 sampai Rp 10.600 per kilogram, di atas HET yang ditetapkan Rp 9.450 per kilogram.
ADVERTISEMENT
Direktur PT Food Station Tjipinang Raya, Arief Prasetyo Adi, mengatakan kenaikan harga beras di Pasar Cipinang disebabkan naiknya harga gabah di level petani. Saat HET ditentukan pada September 2017, harga gabah masih Rp 4000 per kilogram.
“Sekarang harga gabah sudah di atas Rp 5.000 (per kilogram), hitungannya harga beras dua kali harga gabah. Artinya beras hanya bisa dijual di kisaran Rp 10.000, sehingga melampaui HET,” kata Arief saat dihubungi kumparan, Minggu (24/12).
Ia mengakui, saat ini beras dari daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah, memang masih tinggi, yakni di atas Rp 9.000. Pemerintah, menurutnya, sedang berusaha menyediakan beras medium melalui operasi pasar Bulog, yakni beras jenis IR64 kualitas III.
ADVERTISEMENT
“Untuk IR643 HET-nya Rp 8.100 untuk operasi pasar bulog, dan Rp 7.800 untuk Pasar Cipinang,” katanya.
Sementara itu, menurut data dari situs Food Station Tjipinang (http://www.foodstation.co.id), harga beras di Cipinang untuk beras medium yakni IR 64 1 dan IR 64 2 masing-masing Rp 11.600 dan Rp 10.850. Beras operasi Bulog yakni IR 64 kualitas III seharga Rp 7.800.
Sementara untuk beras kualitas premium, seperti Cianjur Kepala, saat ini harganya dibanderol Rp 13.625. Lalu di posisi kedua yakni Cianjur Slyp, yang dijual seharga Rp 12.525 per kilogram.
Menurut Arief, terkait harga gabah ini seluruhnya berada di bawah kebijakan Kementerian Pertanian. Food Station, kata dia, hanya mengurusi masalah hilir (distribusi).
Berikut harga beras di Pasar Induk Cipinang berdasarkan data Food Station Tjipinang Raya:
ADVERTISEMENT
Cianjur Kepala: Rp 13.625 per kilogram
Cianjur Slyp: Rp 12.525 per kilogram
Setra: Rp 12.925 per kilogram
Saigon: Rp 11.975 per kilogram
Muncul I: Rp 11.300 per kilogram
Muncul II: Rp 10.650 per kilogram
Muncul III: Rp 10.400 per kilogram
IR-64 I: Rp 11.600 per kilogram
IR-64 II: Rp 10.850 per kilogram
IR 64 III (beras Bulog): Rp 7.800 per kilogram
IR-42: Rp 11.425 per kilogram
Ketan Putih: Lokal Rp 21.325 per kilogram
Ketan Putih: (Paris) Rp 22.800 per kilogram
Ketan Hitam: Rp 17.500 per kilogram