news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gaji Warren Buffett 'Cuma' Rp 1,4 Miliar Tak Beda Jauh dari Pegawainya

27 Mei 2018 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warren Buffett. (Foto: AFP/Nicholas Kamm )
zoom-in-whitePerbesar
Warren Buffett. (Foto: AFP/Nicholas Kamm )
ADVERTISEMENT
Federasi Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS)-Kongres Organisasi Industri (AFL-CIO) merilis tingkat gaji para CEO korporasi AS, dibandingkan terhadap rata-rata gaji pegawai mereka. Laporan bertajuk ‘Executive PayWatch 2018’ ini mengungkap, kesenjangan gaji CEO dengan para pegawainya semakin melebar.
ADVERTISEMENT
Laporan yang dirilis pada Selasa (22/5) lalu itu menyebutkan, gaji para CEO bisa ratusan bahkan ribuan kali lipat dari rata-rata yang diterima para pegawai mereka. Namun hal itu tak berlaku di perusahaan Berkshire Hathaway, milik investor terkemuka Warren Buffet.
Dikutip dari CNN Money, di Berkshire Hathaway rasio gaji CEO kira-kira 2 banding 1. CEO Warren Buffett menerima USD 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar (Kurs Rp 14.000). Sedangkan rata-rata gaji pekerja di perusahaan itu sebesar USD 53,510 atau hampir Rp 750 juta.
Namun CNN Money megakui, gaji Buffett tak bisa jadi ukuran tingkat kesenjangan antara CEO dan pekerjanya. Pasalnya, orang terkaya di dunia versi majalah Forbes itu memang meraup pendapatan terbesar dari saham dan investasinya. Tak mengherankan meski gajinya hanya USD 100.000, namun kekayaan Buffett mencapai USD 84 miliar.
ADVERTISEMENT
Laporan yang dirilis AFL-CIO menyebutkan, kesenjangan gaji terbesar ditemukan di industri produsen mainan Mattel Inc. CEO Mattel, Margo Georgiadis, pada 2017 lalu mendapat gaji USD 31,3 juta. Sedangkan rata-rata gaji pekerja di perusahaan itu sebesar USD 6.271. Artinya, gaji Georgiadis hampir 5.000 kali lipat dari gaji pekerja Mattel.
Ilustrasi mata uang Dolar. (Foto: AFP/Romeo Gacad)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata uang Dolar. (Foto: AFP/Romeo Gacad)
Survei kesenjangan gaji CEO dengan pekerja ini, merupakan yang pertama kali sejak Dodd-Frank Financial Reforms diberlakukan pada 2010, semasa pemerintahan Barack Obama. Reformasi Keuangan Dodd-Frank yang dibuat pasca-krisis keuangan AS pada 2008, salah satunya dimaksudkan untuk mengantisipasi masalah finansial di korporasi AS.
Dengan Dodd-Frank Financial Reforms, perusahaan-perusahaan diminta mengungkap rasio gaji CEO mereka terhadap pekerja. Dikutip dari situs AFL-CIO, Survei ‘Executive PayWatch 2018’ masih terus berlangsung. Sehingga bisa jadi hasil temuan soal kesenjangan gaji CEO-pekerja ini masih akan berubah.
ADVERTISEMENT