Gangguan Balon Gas Bikin Perusahaan Kereta Inggris Rugi Rp 18,2 Miliar

Jalur kereta api di London ditutup. Foto: Aghnia Adzkia

Balon gas bikin repot perusahaan kereta api Inggris, Network Rail. Kerepotan terjadi, akibat banyak balon gas yang tersangkut di jaringan kabel listrik kereta api. Akibat gangguan ini, menyebabkan peningkatan keterlambatan perjalanan kereta api di wilayah Inggris Raya.

Dikutip dari BBC Business, sepanjang tahun lalu terjadi 619 kasus gangguan perjalanan kereta api akibat balon gas ini. Insiden itu terjadi di seantero Inggris Raya, yakni Inggris, Skotlandia, dan Wales, yang keretanya dikelola oleh Network Rail.

Akibat peristiwa itu, dalam setahun perusahaan merugi 1 juta pound atau sekitar Rp 18,2 miliar. Kerugian berasal dari terganggunya operasional kereta, untuk mengatasi balon gas yang tersangkut di kabel listrik.

Menurut Network Rail, banyak insiden melibatkan balon gas yang tersangkut di jaringan kabel listrik aliran atas. Saat hal itu terjadi, perjalanan kereta jadi tertunda karena listrik harus dimatikan sementara, untuk melepaskan balon gas.

Balon gas tersangkut di kabel listrik kereta api. Foto: Dok. Network Rail

"Balon gas yang terlepas dan nyangkut di kabel listrik kereta bertegangan 25 ribu volt, bisa menyebabkan cedera parah bahkan kematian,” kata Chief Operating Officer Network Rail untuk Rute London North Western, James Dean.

Insiden terbaru terjadi baru-baru ini di Stasiun Smethwick Rolfe Street, di West Midlands. Akibat peristiwa tersebut, perjalanan kereta tertunda dan perusahaan harus menanggung kerugian 5 ribu pound, hanya dari satu peristiwa ini saja.

Untuk mengatasi masalah ini, Network Rail telah mengajak para seniman dan perajin balon gas, dalam kampanye keselamatan perjalanan kereta. Mereka diminta tak sembarang melepas balon gas ke udara atau membawanya di dekat jaringan listrik kereta api.