Garuda Akan Terbitkan Global Bond Rp 10 T untuk Bayar Utang

12 April 2018 15:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pahala N. Mansury, Dirut Baru Garuda Indonesia. (Foto: Antara/Fajrin Raharjo)
zoom-in-whitePerbesar
Pahala N. Mansury, Dirut Baru Garuda Indonesia. (Foto: Antara/Fajrin Raharjo)
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menerbitkan global bond sekitar USD 750 juta atau setara Rp 10,12 triliun (kurs Rp 13.500). Penerbitan obligasi ditargetkan bisa dilakukan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menyebutkan, untuk penerbitan obligasi pihaknya masih menunggu restu dari para pemegang saham. Rencananya, perusahaan dengan kode emiten GIAA ini akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pekan depan.
"Karena nanti 19 April ada RUPS yang salah satu agendanya meminta persetujuan pemegang saham bagi Garuda Indonesia untuk bisa melakukan penerbitan obligasi setinggi-tingginya sampai dengan USD 750 juta," kata Pahala saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (12/4).
Namun, menurut Pahala penerbitan surat utang ini akan bergantung kepada kondisi pasar yang ada. Sebab, perusahaan masih memiliki alternatif lain untuk mencari pendanaan.
"Rencananya kita menerbitkan tahun ini, tapi kembali tergantung pada kondisi pasar yang ada. Kalau misalnya perlu tunda karena kondisi market akan kita lakukan," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Pahala, dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembayaran utang yang jatuh tempo pada tahun ini.
"Karena kita punya kurang lebih Rp 2 triliun obligasi rupiah yang akan jatuh tempo 2018 ini dan akan ada USD 500 juta yang juga akan jatuh tempo 2018. Jadi tujuan utamanya sebetulnya hanya untuk lakukan refinancing saja," jelasnya.