Garuda Indonesia Akan Tutup Penerbangan Langsung ke London

1 Juni 2019 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garuda Indonesia saat bersiap mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/1/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Indonesia saat bersiap mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/1/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garuda Indonesia memutuskan akan menutup penerbangan langsung atau direct flight Jakarta-London pada Oktober 2019 atau periode winter 2019. Penutupan ini bukan yang pertama kalinya sejak rute penerbangan langsung tersebut dibuka kembali pada Desember 2018. Sebagai alternatif, penerbangan akan dialihkan ke dalam rute Jakarta-London via Amsterdam. Artinya, penerbangan ke atau dari London akan transit lebih dahulu di Amsterdam.
ADVERTISEMENT
"Mulai periode winter, nantinya penerbangan ke London akan via Amsterdam," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah kepada kumparan, Sabtu (1/6).
Penutupan direct flight karena pertimbangan efisiensi. Kemudian, Garuda Indonesia bisa menarik lebih banyak penumpang untuk rute Amsterdam-London, sehingga mampu menutup biaya operasional. Selama ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung ke London sebanyak 3 kali dalam sepekan. Sementara penerbangan langsung Jakarta-Amsterdam sebanyak 6 kali dalam seminggu. Sambil menunggu proses perizinan, penerbangan langsung ke London masih tetap berlangsung.
"Cuma penerbangan langsung (Jakarta-London) biaya fuel mahal makanya kita coba layani London (dengan cara) lebih efisien," tambahnya.
Lanjut Pikri, tingkat keterisian penumpang rute ke Eropa cukup tinggi saat masa-masa liburan. Rute Jakarta-Amsterdam misalnya, keterisian mencapai 75-85 persen. Saat low season, keterisian cuma 60 persen.
ADVERTISEMENT
"Low season biasa pada bulan Februari-April," tambahnya.
Alasan Bos Garuda Buka Penerbangan Langsung ke London
Garuda Indonesia membuka kembali penerbangan rute Jakarta-London pada 13 Desember 2018. Keputusan ini berdasarkan analisa internal perusahaan. Bahkan, tingkat keterisian penumpang sangat tinggi pada penerbangan 13 Desember nanti.
"Kita udah buka lagi tanggal 13 Desember, flight pertama dan lumayan. (Kelas) bisnis sudah penuh. Tapi kita masih buka sekarang posisi 110 seat ekonomi, lalu first class sudah 7 seat," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara kepada kumparan saat ditemui di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Ari menambahkan nantinya penumpang dari Jakarta akan langsung terbang ke London. Setelah itu, untuk penerbangan baliknya, kata Ari, penumpang akan diterbangkan ke Denpasar. Artinya penerbangan dari London akan diubah ke Denpasar, Bali.
Direktur Niaga GIAA, Pikri Ilham Kurniansyah memberikan sambutan di Garuda Indonesia Travel Fair. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Oleh karenanya dengan keputusan ini, Garuda Indonesia berharap penerbangan Jakarta-London lebih efektif. Hanya saja, Ari melanjutkan rute penerbangan ini hanya bersifat sementara.
ADVERTISEMENT
"Ini akan temporary saja, kita akan pakai lewat Istanbul setelah dapat slot baru di kuartal I 2019," lanjutnya.
Penerbangan Jakarta-London pp dibuka melalui layanan konfigurasi armada, yang terdiri dari kelas ekonomi, bisnis dan, first class. Rute ini akan dilayani dengan pesawat Boeing 777-300 ER.
Dalam sepekan, Garuda mengoperasikan tiga penerbangan, yakni setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Penerbangan dengan nomor GA 086 ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 12.05 WIB dan tiba di Bandara Internasional London Heathrow (LHR) pukul 20.00 waktu setempat.