Garuda Indonesia dan Lion Air Kerja Sama di Bisnis Maintenance Pesawat

Pesawat Garuda dan pesawat Lion Air di landasan bandara Bali. (Foto: AFP / Romeo Gacad)

Garuda Indonesia dan Lion Air menyepakati pembentukan usaha bersama atau joint venture, untuk bisnis maintenance atau pemeliharaan pesawat. Hal itu dinyatakan dalam sebuah dokumen yang akan ditandatangani pada Kamis (17/1) malam.

Dua grup maskapai penguasa pasar terbesar di Indonesia itu, selama ini bersaing sengit. Lion Group menguasai 50 persen pangsa pasar, sementara Garuda Indonesia Group menguasai 46 persen. Tapi seperti dikutip dari Reuters, keduanya menyepakati usaha bersama di bidang pemeliharaan pesawat.

Termasuk di dalamnya pemeliharaan mesin, pergantian suku cadang, hingga pergantian ban pesawat.

Perjanjian kerja sama itu, disepakati oleh unit bisnis maintenance masing-masing maskapai. Yakni GMF AeroAsia Garuda (GMFI) dan Batam Aero Technic, yang merupakan anak usaha Lion.

Selama ini, GMF AeroAsia dan Batam Aero Technic melayani perawatan dan perbaikan pesawat maskapai mereka masing-masing. Keduanya juga bersaing untuk meraih kontrak dari maskapai lain. Bisnis mereka juga harus berkompetisi dengan Singapore Technologies Engineering Ltd (STEG) dan SIA Engineering Company Ltd (SIAE).

Infografik persaingan sengit Lion Air vs Garuda Indonesia (Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan)