Garuda Indonesia Masih Negosiasi Tawaran Kerja Sama dengan AirAsia

16 Januari 2019 18:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat AirAsia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat AirAsia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan milik BUMN, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih menimbang ajakan PT AirAsia Indonesia Tbk untuk melakukan Kerja Sama Operasi atau KSO.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri BUMN Rini Soemarno, saat ini rencana KSO antara dua maskapai itu tengah dalam tahap negosiasi. Oleh karenanya kerja sama itu belum dapat dipastikan.
"Kita sedang negosiasi dengan AirAsia," kata Rini saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (16/1).
Dia menjelaskan, BUMN bersedia melakukan KSO karena potensi pasar airline di Indonesia yang paling besar adalah Low Cost Carrier (LCC). Adapun AirAsia selama ini dikenal sebagai maskapai LCC rute internasional.
"Kita memang melihat potensi pasar airline di Indonesia ini yang akan besar adalah LCC, karena LCC itu cost structure-nya bagus, sehingga harga tiket memadai," ucapnya.
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: AFP/Adek BERRY)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: AFP/Adek BERRY)
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, menyebut bahwa AirAsia kuat dalam penerbangan internasional. Maka dari itu pihaknya akan memikirkan untuk melakukan KSO antara AirAsia dengan Citilink yang mulai merambah pasar internasional.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat (KSO AirAsia-Citilink), kekuatan mereka memang internasional. Karena AirAsia ini kuat di internasionalnya, jadi mungkin kita akan support juga untuk Citilink,” katanya.
Adapun Garuda Indonesia sebelumnya sudah melakukan KSO dengan Sriwijaya Air Group. Kerja sama tersebut dilakukan untuk membantuk Sriwijaya dalam melunasi utangnya ke sejumlah BUMN.