Gelontoran Jagung Impor Bulog Belum Ampuh Redam Harga Pakan Ternak

9 Januari 2019 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produksi Jagung (Foto: Kementerian Pertanian)
zoom-in-whitePerbesar
Produksi Jagung (Foto: Kementerian Pertanian)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jagung pakan yang diimpor oleh pemerintah pada bulan November tahun lalu, sebanyak 100 ribu ton dinilai kurang. Jagung tersebut didatangkan dalam dua tahap oleh Perum Bulog.
ADVERTISEMENT
Tahap pertama, Bulog mendatangkan sebanyak 70 ribu ton jagung pakan impor, kemudian sisanya sebanyak 30 ribu ton didatangkan pada 10 Januari mendatang.
Direktur Pakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Sri Widayati, mengatakan saat ini sebanyak 70 ribu ton jagung pakan yang sudah diimpor berstatus Delivery Order (DO) atau sudah habis dipesan. Kebanyakan, peternak yang memesan jagung pakan impor ini ada di wilayah Jawa Timur.
“Yang 70 ribu ton ini sudah habis dipesan. Tinggal DO saja,” katanya kepada kumparan, Rabu (9/1).
Pekerja mengambil telur ayam di peternakan ayam Kampung Buninegara. (Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengambil telur ayam di peternakan ayam Kampung Buninegara. (Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Sementara itu, peternak menilai jagung pakan impor yang dipesan Bulog ini jumlahnya masih belum memenuhi kebutuhan peternak. Alhasil, harga jagung pakan saat ini masih tinggi.
“Saat ini jagung pakan yang dijual itu harganya Rp 6.000 ke atas per kilogram (kg). Jagung pakan impor kemarin dibeli memang seharga Rp 4.000 dari Bulog, tapi kurang karena yang 70 ribu ton itu langsung habis,” kata salah seorang peternak layer di Blitar bernama Sukarman.
ADVERTISEMENT
Bahkan, pihaknya mengajukan proposal penambahan jagung pakan sebesar 5 ribu ton lagi saat ini kepada Bulog Surabaya. Sebab, dia memperkirakan, 30 ribu ton jagung pakan impor yang akan datang pada 10 Januari mendatang juga akan segera habis.
“Idealnya itu datang lagi 100 ribu ton jagung pakan impor untuk seluruh Indonesia untuk stabilkan harga. Kalau datang 100 ribu ton lagi, itu saya perkirakan harga jagung pakan turun ke Rp 5.700 per kg. Tetapi, kalau begini, jagung pakan impor datang tapi tidak pengaruhnya ke harga jagung,” imbuhnya.