Go-Jek Akan Masuk Papua

Layanan ojek GoRide di GoJek (Foto: Go-Jek)

Perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi asal Indonesia, Go-Jek akan memperluas layanan ke Papua. Rencananya perluasan layanan ke Papua tersebut akan dilakukan tahun ini.

Chief Executive Officer Go-Jek Nadiem Makarim mengungkapkan, perluasan layanan ke Papua itu merupakan salah satu bentuk kontribusi Go-Jek dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang dilakukan sejak 2015 lalu.

“Go-Jek akan masuk Papua yang sudah pasti dalam 6-12 bulan ke depan. Tahun ini,” ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (12/2).

Astra bekerja sama dengan Go-Jek. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Adapun salah satu alasan Go-Jek ingin masuk Papua yakni ingin menjembatani kebutuhan transportasi di pulau paling timur Indonesia yang saat ini sektor pariwisatanya tengah digenjot pemerintah supaya dikunjungi wisatawan.

“Ini salah satu upaya kami dalam meningkatkan inovasi teknologi, supaya kita bisa super power di Indonesia,” ucap Nadiem.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) Prijono Sugiarto mengaku siap mendukung Go-Jek untuk memberikan pelayanan di Papua. Menurut dia, Astra memiliki dealer dan bengkel di Papua yang siap untuk mendukung Go-Jek.

“Kalau Go-Jek mau buka di Papua, main ke dealer kami kuat di sana. Kami siap membantu meringankan tugas Go-Jek dalam melayani konsumen,” tegas Prijono.