Go-Jek soal Aturan Ojek Online: Jangan Hambat Inovasi

6 Januari 2019 17:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan GoRide dari GoJek (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan GoRide dari GoJek (Foto: Go-Jek)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan menargetkan aturan ojek online bakal rampung pada Maret 2019 ini. Isinya mencakup tarif batas atas dan bawah, suspend, hingga perlindungan keamanan dan keselamatan baik bagi penumpang maupun pengemudi ojek online.
ADVERTISEMENT
Chief Public Policy and Government Relations Go-Jek Sinto Nugroho mengatakan, pihaknya akan kooperatif dengan langkah pemerintah itu.
“Kita sebagai aplikator akan melaksanakan, akan tunduk, partisipasi, dan kooperatif. Kita akan tunggu dari pemerintah nanti akan bagaimana baru kita akan sama-sama bicara,” katanya ketika ditemui di Aeon Mall Cakung, Jakarta, Minggu (6/1).
Hingga saat ini, ia mengatakan masih akan duduk bersama dengan pemerintah untuk membahas aturan secara lebih detail. Ia berharap, ke depan di dalam aturan itu tidak ada hal yang justru menghambat inovasi Go-Jek.
“Inovasi jangan ditahan. Digital sudah di sini. Kita harus maju terus dengan mengemukakan teknologi,” tegasnya.
Driver Gojek (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Driver Gojek (Foto: Istimewa)
Dengan begitu, kata Shinto, aturan dan inovasi pada ojek online bisa berjalan beriringan dan bermanfaat buat banyak pihak.
ADVERTISEMENT
“Sudah terbukti dengan adanya Go-Jek dapat terlihat bahwa banyak penyediaan employment juga UMKM dari Go-Food dan Go-Send maupun produk kita,” pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bakal mengumpulkan 97 asosiasi driver ojek online untuk membahas soal aturan ojek online pada pekan ini.
“Segera disiapkan regulasi untuk Permen ojek online, hari selasa saya akan mengundang 97 aliansi ojek online menunjuk perwakilan. Mereka maunya seperti apa, saya intinya meminta masukan,” katanya.
Budi melanjutkan, hal itu penting dilakukan agar aturan ojek online nantinya bisa mengakomodasi kebutuhan para driver online. “Ini sangat diperlukan dan pemerintah berpihak pada kalian semua,” imbuhnya.