Google Suntik Rp 1,35 Triliun ke Go-Jek

Ilustrasi Google (Foto: REUTERS/Steve Marcus)

Google melakukan investasi pertamanya di Asia dengan menyuntik dana ke Go-Jek, perusahaan transportasi online berbasis aplikasi. Go-jek dinilai agresif dalam memperluas layanan berbasis aplikasi dan pembayaran digital di Asia Tenggara.

"Pendanaan tersebut memperdalam komitmen Google terhadap ekonomi digital Indonesia," ujar Vice President Google Caesar Sengupta dalam blognya dikutip independent.co.uk, Sabtu (10/2).

Pernyataan tersebut disebutkan Alphabet, holding bentukan Google yang disampaikan kepada Reuters bahwa Google dan BUMN Singapura Temasek berkolaborasi untuk menyuntikkan dana ke Google senilai total USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun (kurs Rp 13.500) .

Layanan transportasi online Gojek. (Foto: Go-Jek Indonesia)

Google tidak menyebutkan dengan pasti nilai investasi yang akan disuntikkan ke Go-Jek, namun dua sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Google akan menginvestasikan USD 100 juta atau sekitar Rp 1,35 triliun ke Go-Jek.

Investasi tersebut dilakukan untuk memperluas sistem pembayaran digital mereka. "Dengan lebih dari 133 juta pengguna online, Indonesia adalah rumah bagi populasi pengguna internet terbesar kelima di dunia, namun setengah dari populasi negara tersebut belum terhubung ke internet," kata Caesar.