news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gubernur BI Prediksi Kurs Rupiah Stabil di Rp 14.000 per USD Tahun Ini

4 Maret 2019 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers bersama anggota Dewan Gubernur BI, Kamis (21/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers bersama anggota Dewan Gubernur BI, Kamis (21/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) percaya nilai tukar rupiah di tahun ini akan lebih stabil ketimbang tahun lalu. Meskipun saat ini, rupiah dinilai masih terlalu murah alias undervalued.
ADVERTISEMENT
"Tahun lalu sampai saat ini nilai tukar rupiah terus menguat. Sekarang stabil di sekitar Rp 14.000 per USD. Ke depannya perkiraan nilai tukar akan tetap stabil. Kami melihat saat ini masih turun," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo di Hotel Dharmawangsa, Senin (4/3).
Menurut Perry, ada empat faktor yang bakal membuat rupiah bisa stabil dan bahkan lebih menguat ke depan.
Pertama, adanya aliran modal asing yang terus masuk dan bisa membiaya defisit transaksi berjalan. Kedua, bank sentral AS, The Fed, diproyeksikan akan menahan bunga di kisaran 2,5 persen. Ketiga, fundamental ekonomi Indonesia makin membaik. Serta keempat, mekanisme pasar semakin tumbuh.
Uang dolar dan rupiah di salah satu tempat penukaran mata uang asing/money changer. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Meski demikian, Perry tidak menampik bahwa ketidakpastian global masih akan terus membayangi ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Walaupun begitu, ke depan masih banyak ketidakpastian. Untuk itu harus ada jamu, agar tubuh tetap kuat. Ini ilmu jamu BI (Bank Indonesia) ada 5," papar Perry.
Pertama, menurut Perry adalah jamu kebijakan moneter. Jamu ini berhubungan dengan kapan harus BI harus mendorong maupun mengendalikan likuiditas moneter. Kemudian, yang kedua adalah jamu kebijakan makroprudensial. Lalu ada jamu sistem pembayaran, jamu pengendalian pasar keuangan dan yang kelima yaitu jamu keuangan syariah.
"Jadi ada 1 jamu untuk stabilitas dan 4 jamu terakhir agar kita tetap tumbuh kuat,” tandasnya.