Hadapi Industri 4.0, Bank Mandiri Gandeng Fintech

31 Juli 2018 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank Mandiri di Jakarta. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank Mandiri di Jakarta. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri Tbk mengaku mulai menyesuaikan diri dalam menyambut era industri 4.0. Di era industri yang serba digital ini bank BUMN tersebut telah banyak menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang berbasis digital.
ADVERTISEMENT
SVP Compliance Mandiri, Chrisna Pranoto, mengatakan saat ini juga telah berkolaborasi dengan beberapa perusahaan financial technology (fintech) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadi kalau lihat bagaimana perkembangan kami, baik itu untuk customer atau bisnis sebagian besar melalui jalur digital. Kami mau enggak mau komposisi ke sana (digitalisasi)," kata Chrisna di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta, Selasa (31/7).
Menurut Chrisna, saat ini perusahaan telah bekerja sama dengan enam perusahaan fintech yang bergerak di bidang pendukung jasa keuangan seperti (Peer to Peer) P2P lending, payment solution, e-signature, dan accounting software.
Adapun bentuk kerja sama tersebut yaitu memberikan penyertaan modal kepada perusahaan fintech. Hingga saat ini, total investasi yang sudah dikucurkan mencapai Rp 65 miliar.
ADVERTISEMENT
"Saat ini salah satu perusahaan yang dibiayai di atas dipergunakan jasanya melalui kerja sama penyaluran kredit mikronya dari Mandiri Tunas Finance," jelas dia.
Lebih lanjut, Chrisna bercerita, untuk saat ini saja hampir 95 persen layanan perusahaan Mandiri berbasis teknologi. Ia berharap adanya kolaborasi dengan perusahaan teknologi ke depannya bisa meningkatkan bisnis perusahaan ke depan.
"Jadi strategi kita memang. Tadi kan saya sampaikan bahwa kita berusaha mendapatkan talent terbaik dari market gitu termasuk juga apa namanya kita cari apasih produk-produk lokal market yang memang kemudian bisa dikembangkan. Dan ini juga salah satu kita bekarya untuk negeri ya," ujarnya.