Harapan Emiten Terhadap Direksi Baru BEI

1 Juli 2018 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Inarno Djajadi resmi terpilih sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menggantikan Tito Sulistio yang habis masa tugasnya pada akhir Juni kemarin. Inarno pun akan menjadi nakhoda di pasar modal untuk periode 2018 hingga 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana tanggapan dari para pelaku pasar, dengan terpilihnya Inarno sebagai orang nomor satu di pasar modal?
Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Isakayoga mengatakan, terpilihnya Inarno sebagai Direktur Utama BEI diharapkan bisa membawa pasar modal menjadi lebih baik. Ia berharap, Inarno dan jajaran direksi yang baru dapat membuat terobosan terbaru sehingga bisa meningkatkan jumlah investor.
"Apabila memungkinkan, membentuk pasar khusus bagi perusahaan menengah dan perusahaan baru," kata Isaka kepada kumparan, Minggu (1/7)
RUPST Bursa Efek Indonesia (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RUPST Bursa Efek Indonesia (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Ia juga meminta, agar jajaran direksi baru BEI ini bisa merevisi aturan listing fee untuk para emiten. Ia menilai aturan tersebut cukup memberatkan bagi para emiten.
"Kalau dari AEI yang belum diputuskan adalah usulan AEI agar rumus penghitungan biaya tahunan listing fee kembali kerumus awal yaitu berdasarkan aset bukan berdasarkan kapitalisasi pasar," katanya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Inarno ditunjuk oleh OJK untuk memimpin pasar modal slama 4 tahun mendatang. Keputusan tersebut dinyatakan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham yang digelar pada, Jumat 29 Juni 2018.