Harapan Investor untuk Dirut Baru BEI

23 Juni 2018 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan Inarno Djajadi sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2018-2021 menggantikan Tito Sulistio. Jabatan Inarno akan efektif setelah mendapat persetujuan dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 Juni 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
Inarno bukan orang baru di pasar modal. Kariernya dimulai sebagai Treasury Officer di PT Bank Uppindo pada tahun 1989. Dia juga pernah berkarier di beberapa sekuritas dan pernah menjabat sebagai komisaris BEI dan presiden komisaris PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Lantas, apa harapan pelaku pasar kepada pimpinan BEI yang baru?
Analis Binartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengunakapkan, Inarno sosok yang mumpuni untuk memimpin BEI dalam 3 tahun ke depan.
"Memang beliau mempunyai experience mumpuni di pasar modal, diharapkan hasil dari pemilihan ini bisa membawa BEI ke arah yang lebih positif lagi ya. Dalam rangka bersinergi dengan pemerintah dengan para stakeholder, dalam rangka memberikan kontribusi nasional," ucap Nafan kepada kumparan, Sabtu (23/6).
ADVERTISEMENT
Inarno Djajadi (Foto: Dok. BEI)
zoom-in-whitePerbesar
Inarno Djajadi (Foto: Dok. BEI)
Selain itu, Nafan mengatakan, saat ini BEI masih memiliki sejumlah tantangan. Salah satunya bagaimana BEI bisa dikenal lebih banyak kalangan. Dalam hal ini, seorang Inarno harus bisa menunjukkan program strategis ke depan sebagai jawaban di tengah tanggung jawab besar yang diembannya.
"BEI harus terus menyelenggarakan edukasi, misalkan terkait sosialisasi pengenalan terhadap pasar modal yang secara berkesinambungan, ke seluruh lapisan sehingga turut menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga citra pasar modal menjadi positif," kata Nafan.
Nafan menjelaskan, Inarno juga dituntut untuk bertindak lebih tegas dalam menindak emiten-emiten yang tak taat aturan pasar modal. Menurutnya, hal ini sebagai salah satu cara agar citra BEI semakin positif dan kepercayaan terhadap investor lebih kuat.
ADVERTISEMENT
"Mereka juga memiliki jajaran tim untuk memperkuat kepatuhan, transparansi ini dibutuhkan, citra positif di pasar modal memang penting banget," kata Nafan.
Sementara itu, Analis Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido berharap, di masa kepemimpinan Inarno, BEI bisa menjaring lebih banyak investor. "Biar bisa lebih baik lagi dalam mengedukasi pasar modal, yang tidak tahu jadi tahu tentang pasar modal secara menyeluruh," tutup Kevin.