Harapan Pengusaha ke Presiden Terpilih: Menteri Harus di Atas Standar

19 April 2019 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedua pasangan calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat Debat Ke IV Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu, (30/3). Foto: ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kedua pasangan calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat Debat Ke IV Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu, (30/3). Foto: ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pengumuman resmi presiden dan wakil presiden terpilih akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang. Namun para pengusaha sudah memiliki harapan kepada presiden terpilih agar memilih menteri yang kompeten di bidangnya.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, para menteri yang nantinya berada di kabinet baru harus memiliki kemampuan di atas standar, utamanya untuk menteri ekonomi. Sebab menurutnya, tantangan ekonomi ke depan akan semakin berat.
"Ya siapapun maunya yang di atas rata-rata, di atas standar, apalagi untuk ekonomi. Dia harus memiliki kemampuan lebih, paham masalah yang ada, bisa membuat terobosan, dan meningkatkan ekonomi kita," ujar Hariyadi kepada kumparan, Jumat (19/4).
Menurutnya, pengusaha tak masalah dengan latar belakang para menterinya, baik dari dunia politik atau akademisi. Namun dia menegaskan, menteri yang ditempatkan harus betul-betul memenuhi kualifikasi di bidangnya.
"Enggak masalah dari mana, yang penting itu tadi, harus di atas standar," jelasnya.
Paslon capres-cawapres nomor urut 01 dan 02 Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi menghadiri acara Deklarasi Pemilu Damai. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengharapkan, para kabinet baru harus diisi dengan orang-orang yang bisa menjalin sinergi dengan pengusaha. Sehingga nantinya kebijakan yang dikeluarkan bisa terlaksana dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Harapannya komunikasi dengan pengusaha dia harus baik ya, kita sinergi. Sehingga nanti kebijakan juga bisa lebih smooth pelaksanaannya," katanya.
Begitu juga dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani. Dia berharap, presiden terpilih bisa memiliki menteri yang kompeten di bidangnya dan mampu berkomunikasi secara baik dengan pelaku bisnis.
"Kita harapannya menteri yang bisa berkomunikasi dengan baik ke pelaku bisnis, pengusaha. Supaya kebijakan ekonomi sebelum dikeluarkan ada sosialisasi dulu ke kita, sehingga implementasinya baik," tambahnya.