Harga Avtur Merangkak Naik, Bagaimana Tarif Tiket Pesawat?

22 Mei 2018 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesin pesawat Airasia (Foto: Reuters/Darren England)
zoom-in-whitePerbesar
Mesin pesawat Airasia (Foto: Reuters/Darren England)
ADVERTISEMENT
Seiring kenaikan harga minyak dunia, harga bahan bakar pesawat yakni avtur juga terus merangkak naik. Meski demikian, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan, belum akan menyesuaikan batas atas tarif tiket pesawat terbang.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso mengatakan, pihaknya belum mengkaji kenaikan batas atas tarif pesawat karena kenaikan harga avtur belum mencapai 10%,
"Nanti kalau kenaikannya sudah sampai 10% baru kita kaji," katanya di Jakarta, Selasa (22/5).
Dalam enam bulan terakhir, harga avtur terus merangkak naik. Berdasarkan data Pertamina Aviation, harga avtur di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini Rp 8.300 per liter atau 0,61 dolar AS. Harga itu sudah termasuk biaya pengiriman ke pesawat, namun belum termasuk PPN 10% dan PPB 0,3%.
Tiket Pesawat  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Tiket Pesawat (Foto: Thinkstock )
Sebelumnya harga avtur masih di kisaran 7.580 atau 0,56 dolar AS per liter.
"Apabila tiga bulan sudah mencapai kenaikan 10 persen baru kita evaluasi," tambah Agus seperti dikutip dari Antara. Berdasarkan data Index Mundi, harga avtur pada Juli 2017 tercatat 1,42 dolar AS dan naik menjadi 1,95 dolar AS per galon pada Januari 2018.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya belum ada rencana merevisi tarif atas dan bawah untuk pesawat. "Kita harus pelajari dengan baik jangan sampai kita membuat aturan ternyata melanggar KPPU dan sebagainya," katanya.