Harga Batu Bara Makin Murah, Tarif Listrik PLN Bisa Turun?

10 September 2019 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kapal tongkang membawa batu bara yang menunggu masuk bongkar muat di pelabuhan tanjung priok. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kapal tongkang membawa batu bara yang menunggu masuk bongkar muat di pelabuhan tanjung priok. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian ESDM menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) September 2019 sebesar USD 65,79 per ton. Angka ini turun dari HBA Agustus 2019 yang sebesar USD 72,67 per ton.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani, mengaku senang karena HBA di bawah USD 70 per ton. Sebab, harga batu bara Domestic Market Obligation (DMO) untuk PLN jadi makin murah. Dia pun berharap harga batu bara bisa terus turun.
“Nah sekarang mengenai harga turun, mudah-mudahan terus turun,” ucapnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/9).
Pelaksana tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani dan Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana (kiri) melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Adapun DMO merupakan kewajiban produsen batu bara domestik untuk memasok minimal 25 persen produksi batu bara bagi kebutuhan kelistrikan PLN. Harga batu bara DMO untuk ketenagalistrikan dipatok maksimal USD 70 per ton. Namun jika HBA di bawah USD 70 per ton, harga batu bara DMO mengikuti HBA.
“Kebijakan saat ini itu kan DMO selling, yang maksimum. Begitu HBA rendah, yang dipakai yang rendah,” jelas Sripeni.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung mengenai kemungkinan tarif listrik bisa turun lantaran harga batu bara makin murah, dia tak bisa menjawab. Sebab, tarif listrik ditentukan oleh pemerintah.
“Tarif itu kan domainnya pemerintah. Nah domainnya pemerintah diwakili oleh Kementerian ESDM. Beliau masih memiliki formula tersendiri, bagaimana merancang tarif listrik ke depan. Monggo, saya PLN operator hanya menjalankan tugas bagaimana tarif,” tegasnya.