Harga BBM Shell Turun Rp 300 per Liter

9 Januari 2019 8:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SPBU Shell di Kawasan Jakarta Selatan. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SPBU Shell di Kawasan Jakarta Selatan. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Shell Indonesia kembali menurunkan harga jual produk BBM mereka di awal 2019. Sebelumnya, Shell terakhir telah menurunkan harga BBM pada pertengahan Desember 2018. Penurunan dilakukan untuk merespons harga minyak dunia yang bergerak turun di level USD 50 per barel.
ADVERTISEMENT
Dalam situs resmi Shell, tertulis penurunan terjadi di berbagai produk BBM mereka dengan tarif yang bervariasi mulai Rp 50 hingga Rp 300 per liter dan disesuaikan dengan lokasi SPBU.
"Harga bahan bakar berlaku efektif 1 Januari 2019," demikian tertulis dalam situs resmi Shell dikutip Rabu (9/1).
Misalnya pada produk Shell Reguler, ada penurunan Rp 50 per liter di wilayah Jabodetabek menjadi Rp 9.950. Sementara di Bandung, harga BBM jenis paling murah ini dipatok Rp 10.000 per liter.
Sebelumnya, pada pertengahan Desember 2018, Shell Reguler juga telah mengalami penurunan dari Rp 10.550 menjadi Rp 10.000 per liter di Jabodetabek. Itu artinya, hingga saat ini, Shell Reguler sudah turun Rp 600 per liter.
ADVERTISEMENT
Untuk harga Shell Super di Jabodetabek juga mengalami penurunan menjadi Rp 10.450-10.550 per liter, sebelumnya Rp 10.650-10.850 per liter atau terkoreksi sekitar Rp 200-Rp 300 per liternya.
Sementara untuk Shell V-Power harganya kini menjadi Rp 11.900-12.050 per liter. Harga baru ini turun dari dari Rp 12.100-12.250 per liter atau berkurang sekitar Rp 200 per liter. Untuk BBM jenis Diesel juga turun menjadi Rp 11.850 -12.000 per liter dari Rp 12.100-12.250 per liter.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) juga sudah menurunkan harga BBM nonsubsidi mereka pada Sabtu (5/1) pukul 00.00 WIB. Harga BBM diturunkan bervariasi mulai Rp 100 hingga Rp 250 per liter sesuai jenis bahan bakarnya mulai dari Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite hingga Dex.
ADVERTISEMENT
Pertamina menjadi badan usaha terakhir yang menurunkan harga BBM untuk merespons harga minyak dunia. Sebelum Pertamina, AKR Corporindo Tbk, Vivo Energy Indonesia, Garuda Mas, Total Oil Indonesia, dan ExxonMobil sudah lebih dulu menurunkan harga jual BBM mereka di Indonesia. Penurunan harga BBM masih mungkin berlanjut mengikuti fluktuasi harga minyak dunia.