Harga Bensin RON 89 di SPBU Vivo Kini Lebih Mahal dari Premium

SPBU Vivo (Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan)

Pada Oktober 2017 lalu, Menteri ESDM Ignasius Jonan meresmikan stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) Vivo di Jalan Raya Cilangkap, Jakarta Timur.

Di awal pengoperasiannya, SPBU Vivo menjual bensin dengan kadar oktan (Researceh Octane Number/RON) 89 bermerek Revvo 89 dengan harga Rp 6.100 per liter, lebih murah dari bensin RON 88 alias Premium di SPBU Pertamina yang harganya Rp 6.450 per liter.

Selain itu, pada awal dibuka Vivo juga menjual Revvo 90 dengan harga Rp 7.500 per liter, Revvo 92 seharga Rp 8.250 per liter.

Namun, saat ini harga Revvo 89 sudah naik signifikan sehingga jadi lebih mahal dari Premium. Dari pantauan kumparan, Revvo 89 kini sudah dijual seharga Rp 7.650 per liter.

Tak hanya Revvo 89, bensin jenis lainnya juga mengalami kenaikan sehingga lebih mahal dibanding BBM yang dijual di SPBU Pertamina. Misalnya Revvo 90 yang setara Pertalite dijual Rp 8.550 per liter. Sementara harga Pertalite di Jakarta masih Rp 7.800 per liter.

Lalu Revvo 92 setara Pertamax dijual seharga Rp 9.400 per liter. Padahal harga Pertamax di Jakarta masih Rp 8.900 per liter.

Petugas SPBU yang ditemui kumparan mengungkapkan bahwa harga bensin Vivo baru saja naik sekitar 2 bulan yang lalu. Hal ini diakuinya menurunkan jumlah kendaraan yang datang untuk mengisi bensin.

Yudha, salah satu pembeli bensin di SPBU ini mengatakan bahwa dia terpaksa mengisi bensin di SPBU Vivo karena jarangnya tempat pengisian bahan bakar yang dia temui di sekitar Cilangkap.

"Saya kerja daerah sini, terpaksa isi disini. SPBU yang lain lokasinya jauh, makanya yah isi disini," tuturnya kepada kumparan, Minggu (24/6).