Harga Daging Ayam di Bandung Jelang Ramadhan Lompat 34%

16 Mei 2018 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stok ayam di Pasar PSPT (Foto: Rivi Satrianegara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stok ayam di Pasar PSPT (Foto: Rivi Satrianegara/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para pedagang eceran daging ayam di sejumlah pasar di Kota Bandung, Jawa Barat mengeluh soal lonjakan harga jelang Ramadhan. Di sejumlah pasar di Kota Bandung, harga daging ayam per kg mencapai Rp 40.000 hingga Rp 43.000. Kenaikan harga sudah terjadi sejak 13 Mei 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Misalnya di pasar Ujungberung, Kota Bandung, harga daging ayam mencapai Rp 40.000 per kg. Sedangkan, harga normalnya hanya mencapai Rp 32.000 hingga Rp 34.000 per kg. Bahkan di Pasar Cihaurgeulis harga daging ayam mencapai Rp 43.000 per kg atau naik 34%.
"Bukan naik lagi, ini mah loncat. Saya ambil untung juga sangat sedikit," ujar salah satu pedagang daging ayam yang tak mau disebutkan namanya kepada kumparan saat ditemui di Pasar Ujungberung, Rabu (16/5).
Pedagang daging ayam di Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang daging ayam di Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
Kenaikan harga daging ayam dianggap tak wajar dan diduga ada permainan harga di tingkat produsen alias peternak. Ketua Divisi Perunggasan Persatuan Pedagang Warung dan Pasar Tradisional (Pesat) Jawa Barat Yoyo Sutarya menghitung sejak Idul Adha 2017, kenaikan harga daging ayam saat ini merupakan yang paling tinggi.
ADVERTISEMENT
"Distribusi lancar-lancar saja, cuma tersendatnya mungkin dimonopoli, mungkin sampai di ternak Rp 23.500, keuntungannya mereka terlalu besar, tapi mengaku rugi," katanya.
Akibat tingginya harga daging ayam, para pedagang di level pengecer mengalami kerugian karena penjualan anjlok. Pedagang sudah melaporkan hal ini kepada pemerintah provinsi maupun kota tapi belum ada titik terang.
"Saya sudah mengajukan audiensi dengan gubernur, wali kota, tapi tidak bisa juga, padahal kita mau bicara masalah permasalahan harga (ayam) ini," katanya.
Pihaknya meminta agar pemerintah tegas untuk segera mengambil tindakan guna mengantisipasi kenaikan harga daging ayam terutama saat menjelang Lebaran.
"Mudah-mudahan pemerintah bisa membatasi harga, padahal dari 2016 kita sudah meminta diadakan pertemuan antara pemerintah dengan pedagang, gunanya untuk mengontrol harga, tapi tidak juga terlaksana," katanya.
ADVERTISEMENT