Harga Daging Ayam di Pasar Senen Naik Jadi Rp 60 Ribu/Kg

8 Juli 2018 15:34 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stok ayam di Pasar PSPT (Foto: Rivi Satrianegara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stok ayam di Pasar PSPT (Foto: Rivi Satrianegara/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga daging ayam di Pasar Senen, Jakarta, terpantau naik menjadi Rp 60 ribu per kg. Kenaikan terjadi secara bertahap sejak satu hingga dua minggu lalu.
ADVERTISEMENT
Purbayanto, salah satu pendagang daging ayam di sana, mengatakan naiknya harga daging ayam karena pasokan dari rumah pemotongan ayam di Pulo Gadung sedikit. Ini menyebabkan pasokan di Pasar Senen juga ikut turun.
“Sekarang Rp 60 ribu per kg. Naik sudah dari dua mingguan lalu. Bertahap naiknya, kadang turun tapi enggak lama naik lagi kayak hari ini,” katanya kepada kumparan, Minggu (8/7).
Kata Purbayanto, kenaikan mulai dirasakan setelah Lebaran. Sebelum stok menipis, biasanya dalam sehari dia bisa memasok 70 kg hingga 80 kg dengan harga jual Rp 50 ribu-Rp 53 ribu per kg. Tapi kini kurang dari 70 kg.
Sebenarnya dengan kenaikan harga daging ayam dan stok yang menipis, daging ayam yang diambil Purbayanto dari Pulo Gadung ke lapaknya cepat habis. Meski begitu, dia menginginkan harga daging ayam stabil di pedagang sekitar Rp 50 ribu per kg-Rp 53 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
“Kalau naik, barang malah cepat habis. Kalau murah, barang banyak malah enggak laku. Makanya saya juga bingung. Tapi baiknya harganya standar-standar saja Rp 50 ribu per kg,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan bahwa kenaikan harga daging tidak langsung tiba-tiba tapi diberitahu dulu oleh pihak dari Pulo Gadung pada malam hari sebelum barang dikirim. Harga daging ayam di Pasar Senen mencapai puncaknya sebelum Lebaran, yaitu Rp 70 ribu per kg.
Selain Purbayanto, pedagang lain, Amin mengatakan harga daging ayam memang naik sejak seminggu lalu. Di tokonya, saat ini Amin menjual daging ayam Rp 58 ribu per kg. Tapi harga masih bisa turun kalau pembelinya memesan banyak.
“Naik semua. Kita jual Rp 58 ribu kg tapi, kalau dia (pembeli) beli lebih dari sekilo ya kita kurangin seribu dua ribu biasanya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT