news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Harga Gabah Paling Murah Rp 3.800 per Kg, Masih di Atas HPP

5 Juni 2018 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian, Amran jawab pertanyaan wartawan (Foto:  Fitra Andrianto/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian, Amran jawab pertanyaan wartawan (Foto: Fitra Andrianto/ kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian saat ini sedang fokus pada peningkatan stok dan serapan beras di seluruh Indonesia. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa saat ini stok beras yang dimiliki pemerintah sudah mencapai 1,5 juta ton.
ADVERTISEMENT
"Tujuan utama kita memantau stok seluruh Indonesia meyakinkan stok siap di seluruh nusantara. Kedua kita menambahkan stok, stok sekarang 1,5 juta ton," kata Amran saat ditemui di Gedung Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Amran menambahkan bahwa saat ini harga gabah di tingkat petani masih cukup tinggi. Harga gabah paling murah adalah Rp 3.800 per kg atau masih di atas Harga Pokok Penjualan (HPP).
Petani merontokkan gabah saat panen padi (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Petani merontokkan gabah saat panen padi (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
Sebagai informasi, dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah, disebutkan untuk harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) dalam negeri dengan kadar air maksimum 25% dan kadar hampa maksimum 10% adalah Rp 3.700 per kg di petani, atau Rp 3.750 per kg di penggilingan.
ADVERTISEMENT
"Petani ada Rp 4.200 (per kg), Rp 4.500 kalau yang dekat dengan Jakarta. Karawang biasanya Rp 4.500 tapi yang jauh seperti Jawa Timur Rp 4.000-an, Rp 3.800," sebutnya.
Walaupun harga gabah di petani masih mahal, serapan saat ini masih cukup baik. Setiap bulan Perum Bulog mampu menyerap 800 ribu ton beras di petani atau sekitar 14 ribu ton per hari.
"Sejauh ini 800 ribu ton beras kita," ucapnya.